Pontianak (pilar.id) – Pada Senin 7 November 2022 di Istana Negara Jakarta merupakan momen yang bersejarah bagi masyarakat Kalimantan Barat. Perjuangan yang tak sia – sia walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama. Tepat pada hari tersebut Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh dari berbagai daerah yang telah berjasa bagi bangsa dan negara, dimana salah satunya berasal dari Kalimantan Barat yakni Almarhum dr. R. Rubini Natawisastra yang menurut kepada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 3 November 2022.
“Hari ini pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara. Semoga tuhan yang maha kuasa mempermudah upaya kita untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan demi kemajuan indonesia” tegas Jokowi saat menyampaikan pidatonya.
Penyerahan penganugerahan tersebut diwakili oleh para ahli waris dari masing – masing penerima gelar dan penghargaan pahlawan nasional.
Atas penetapan pahlawan nasional tersebut Wagub Kalbar Ria Norsan sangat mengapresiasi dan turut berbangga akan penetapan tersebut.
“Tentu saya sangat mengapresiasi atas penetapan dr Rubini yang telah diberikan Presiden sebagai Pahlawan Nasional,” kata Wagub kepada pilar.id, Rabu (9/11/2022).
Sebagai warga Kalbar iapun merasa bangga atas pahlawan Kalbar yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional itu. “Selaku warga Kalbar kita layak berbangga atas penetapan Presiden,” terangnya.
Penetapan Presiden atas nama dr Rubini dipaparkan Ria Norsan menjadi salah satu dari beberapa nama pahlawan yang telah ia ajukan bersama tokoh Kalbar lainnya agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
“Besok adalah Hari Pahlawan tentu dengan penetapan Pahlawan Nasional ini warga Kalbar harus terus menghormati para pahlawan Kalbar dan juga pahlawan lainnya yang telah berjuang memperjuangkan kemerdekaan,” terangnya lagi.
dr.R.Rubini Natawisastra adalah salah satu dari ribuan warga dan tokoh Kalbar yang meninggal dunia ditangan penjajah Jepang yang mendapat Gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Almarhum lahir pada tanggal 31 Agustus 1906 dari keluarga bangsawan intelektual. dr R Rubini Natawisastra merupakan seorang dokter yang berasal dari tanah sunda dan menetap di Provinsi Kalimantan Barat selama 17 tahun. Selama di Kalimantan Barat, dr R Rubini menjalankan misi kemanusiaan dengan menjadi dokter keliling melayani pengobatan di daerah terpencil dan pedalaman.
Sejak September 1934 dr.R Rubini Natawisastra berdinas tetap di Militaire Hospitaal Pontianak, Rumah Sakit Swasta milik Misi Katolik (dikenal dengan Rumah Sakit Umum Sungai Jawi) sebagai dokter bedah dan diangkat sebagai kepala rumah sakit tersebut.
Selain dokter, dr R Rubini merupakan pemimpin partai politik pada masanya. Beliau memberikan perjuangannya demi cita-cita kemerdekaan Indonesia melawan penjajah di daerah Kalimantan Barat.
Adapun nama dr. Rubini juga telah diabadikan menjadi nama RSUD di Kabupaten Mempawah, yakni RSUD dr. Rubini Mempawah. Namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kota Bandung, serta nama Taman Aulia dr. Rubini di Kabupaten Mempawah. (din)