Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai pengakuan atas peran aktif mereka dalam mendukung dan menyukseskan Gerakan Nasional (Gernas) Pembagian 10 juta bendera merah putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Jhon Wempi, kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jatim, Benny Sampirwanto, dalam sebuah acara yang berlangsung di Sasana Bhakti Praja, Gedung C, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/9/2023).
Gerakan Nasional 10 juta bendera merah putih ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia mulai dari tanggal 1 Juni hingga 31 Agustus 2023. Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, lebih dari 12.754.300 lembar bendera merah putih telah didistribusikan dalam berbagai ukuran selama periode tersebut.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur mencatat bahwa Provinsi Jatim berhasil mendistribusikan 6.654.821 bendera merah putih dengan berbagai ukuran. Bendera-bendera ini telah tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jatim.
Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri karena memberikan penghargaan kepada Jatim untuk kedua kalinya terkait kontribusinya dalam Gernas Pembagian 10 juta bendera. Baginya, penghargaan ini adalah bukti nyata dari semangat nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi di kalangan masyarakat Jatim.
“Alhamdulillah, Jatim berkontribusi sebanyak 52 persen atau 6.654.821 bendera merah putih dari total pembagian di seluruh Indonesia. Ini merupakan kali kedua Jatim mendapatkan penghargaan dari Kemendagri terkait Gernas Pembagian 10 juta bendera,” ujar Khofifah.
Khofifah menegaskan bahwa distribusi bendera merah putih yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jatim dilakukan secara masif. Bahkan, dalam hampir setiap kunjungannya ke berbagai daerah, mereka selalu membagikan bendera merah putih dalam berbagai ukuran.
“Kami berusaha untuk selalu mendistribusikan bendera Merah Putih sambil menyanyikan lagu ‘Bendera’ karya Coklat Band, sehingga semangat nasionalisme dapat lebih ditingkatkan,” tambahnya.
Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Jatim tidak mengenal batasan usia atau segmen tertentu. Ia menilai bahwa semua kalangan, mulai dari yang muda hingga yang tua, memiliki tingkat nasionalisme yang tinggi.
Pada akhirnya, Khofifah mengapresiasi semangat dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Jatim dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat Jatim memahami betul makna bendera merah putih sebagai simbol persatuan dari beragam latar belakang budaya.
“Saya percaya bahwa masyarakat memahami betul makna bendera merah putih sebagai simbol persatuan dan kesatuan dari berbagai keragaman. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim, mari kita jaga semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’, Bendera Merah Putih, dan tanah air kita yang tercinta,” tutup Khofifah. (tok/ted)