Papua (pilar.id) – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara ( BEM-NUS) bersama Himpunan Mahasiswa Keerom (Himaboda) membagikan 1000 Buku untuk siswa SD Impres Kwimi Distrik Arso Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Kamis (2/12/2021).
“Kegiatan ini digelar dalam rangka bulan bakti BEM Nusantara,” kata Eko Pratama, Koordinator Pusat BEM Nusantara.
Tak hanya membagikan buku, mereka juga menggelar forum terima aspirasi dari peserta didik dan para guru di SD Impres Kwimi.
“Banyak hal yang disampaikan, dan menjadi tugas penting untuk BEM Nusantara mengawalnya,” ungkap eko.
Isu pendidikan jadi salah satu konsen BEM Nusantara. “Hari ini kita masih melihat jauhnya ketertinggalan yang harus kita kejar dari pemerataan pendidikan di Indonesia. Bagaimana minimnya fasilitas di SD Impres Kwimi, merupakan satu dari sekian banyak contoh potret pendidikan di Tanah Papua,” kata Eko prihatin.
Untuk itu ia berharap agar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dapat mendengar dan menerima hasil kegiatan yang mereka buat di Papua.
Laporan itu rencananya akan disampaikan langsung kepada Nadiem, tentu dengan harapan agar aspirasi dari guru-guru yang sudah lama menantikan perubahan itu ditindak lanjuti.
“Sehingga kemudian bisa menjadi pemantik semangat pengembangan SDM di Tanah Papua untuk menjadi lebih baik lagi, apalagi di SD Impres Kwimi ini muridnya 100 persen orang asli Papua (OAP),” tandas Eko.
Rencananya, BEM Nusantara secara swadaya akan membangun ruang perpustakaan untuk siswa di SD Impres Kwimi. “Kami akan buktikan kami benar-benar hadir untuk mendukung pemerintah memerdekakan pendidikan di Tanah Papua,” janjinya. (dan)