Jakarta (pilar.id) – Teknologi keuangan atau fintech semakin populer, terutama di kalangan Generasi Z yang dikenal paham teknologi. Selain untuk pembayaran, fintech kini dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan keuangan lainnya.
Berdasarkan survei terbaru Jakpat, yang melibatkan 2.133 responden, Gen Z berkontribusi 36 persen dari total responden, diikuti Milenial (42 persen) dan Generasi X (22 persen).
Studi ini menyoroti penggunaan e-wallet, paylater, dan pinjaman online (pinjol), serta metode pembayaran digital seperti platform banking (mobile/internet banking dan digital banking).
E-wallet Tetap Dominasi Fintech
Hampir seluruh responden menggunakan e-wallet (93 persen), disusul paylater (31 persen), dan pinjol (10 persen). Sebanyak 47 persen juga memanfaatkan platform banking, dengan 88 persen di antaranya menggunakan mobile/internet banking.
Pada 2024, 94 persen responden Gen Z bertransaksi secara digital. Mayoritas menggunakan e-wallet (80 persen), sementara 47 persen memakai platform banking dan 28 persen memanfaatkan paylater.
“E-wallet mendominasi transaksi Gen Z, baik offline maupun online,” ungkap Aska Primardi, Head of Research Jakpat. Sebanyak 85 persen Gen Z menggunakan e-wallet untuk belanja, dan 92 persen memanfaatkannya untuk hiburan seperti menonton film atau berlangganan platform streaming.
Paylater dan Pinjol untuk Kebutuhan Mendesak
Survei menunjukkan bahwa 55 persen Gen Z menggunakan paylater untuk kebutuhan mendesak, 32 persen untuk kebutuhan sehari-hari, dan 26 persen untuk membayar tagihan.
Pola serupa terlihat pada pinjol, dengan 62 persen digunakan untuk kebutuhan mendesak, 42 persen untuk kebutuhan harian, dan 35 persen untuk membayar tagihan.
Faktor Pemilihan Platform Fintech
Gen Z memilih fintech berdasarkan kemudahan pembayaran (56 persen), aplikasi yang ramah pengguna (50 persen), dan kepastian bahwa platform terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (40 persen).
Selain itu, 70 persen Gen Z pengguna e-wallet memanfaatkannya untuk transfer uang, 63 persen untuk belanja online, dan 60 persen untuk menabung.
“Generasi ini mengutamakan transaksi bebas biaya admin, meski harus berganti-ganti platform,” jelas Aska.
Gen Z telah mengintegrasikan fintech ke dalam kehidupan mereka, mulai dari pembayaran hingga penyimpanan uang. Dengan berbagai kebutuhan yang terus berkembang, fintech seperti e-wallet, paylater, dan pinjol diprediksi tetap menjadi pilihan utama bagi generasi muda ini di tahun-tahun mendatang. (hdl)