Banggai (pilar.id) – Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasinya, PEP Donggi Matindok Field (DMF) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan, sosialisasi, dan sunatan massal di dua desa di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Program yang bertajuk Pandu Rasa 4.0 (Pelayanan Kesehatan Terpadu Ramah Lansia dan Masyarakat) ini digelar pada Sabtu hingga Minggu, 26-27 April 2025, di Desa Kamiwangi, Kecamatan Toili Barat dan Desa Tohitisari, Kecamatan Toili Jaya.
Kegiatan tersebut menyasar sekitar 300 warga pra lansia dan lansia untuk layanan pemeriksaan kesehatan dasar, 50 orang untuk pemeriksaan mata, serta 50 anak mengikuti kegiatan sunatan massal. Di Desa Kamiwangi, kegiatan juga melibatkan warga dari Desa Dongin, sedangkan di Desa Tohitisari turut melibatkan warga Desa Saribhuana.
Dalam pelaksanaannya, PEP DMF menggandeng tenaga medis dari Puskesmas setempat serta menghadirkan dokter perusahaan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Salah satu fokus utama sosialisasi adalah edukasi mengenai HIV/AIDS, termasuk pemahaman penularan, pencegahan, serta pentingnya deteksi dini melalui tes HIV.
Dokter menyampaikan bahwa menjaga pola hidup sehat seperti tidak berganti-ganti pasangan, menggunakan kondom, tidak memakai jarum suntik bersama, dan melakukan pemeriksaan rutin sangat penting dalam mencegah penularan HIV/AIDS.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, hingga Desember 2023 terdapat 288 kasus kumulatif HIV dan 173 kasus AIDS. Kasus infeksi HIV tertinggi terjadi pada kelompok usia 25–49 tahun sebesar 63,5 persen, disusul kelompok usia 20–24 tahun sebesar 21,5 persen, serta usia di atas 50 tahun sebesar 8,7 persen. Dari sisi gender, 85,1 persen penderita HIV adalah laki-laki dan 14,9 persen perempuan.
Pjs Field Manager PEP DMF, Reza Pahlepy, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bentuk syukur atas karunia yang diberikan Tuhan. “Dengan kesehatan yang baik, kita bisa hidup lebih produktif dan bahagia. Manfaatkan kesempatan ini untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat,” ujarnya.
Kepala Desa Kamiwangi, I Komang Dangin, turut mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan warga, terutama lansia yang memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan kesehatan. Kami berterima kasih atas inisiatif dari perusahaan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Camat Toili Jaya, Makmur Lalekeng, yang berharap program ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat. (usm/hdl)