Jakarta (pilar.id) – Hingga kuartal III-2022, Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi (klaim) dan pembayaran manfaat sebesar Rp658 miliar. Adapun 59 persen dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi atau klaim, sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong antar peserta asuransi syariah.
Selain itu, per kuartal-tahun 2022, Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan yang kuat untuk Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 53,5 persen. Angka tersebut jauh di atas rata-rata pasar sebesar 10,2 persen, dengan market share 14,8 persen. Untuk Weighted New Business Premium (WNBP) Allianz Syariah tumbuh sebesar 46,5 persen, di atas rata-rata pasar sebesar 32,1 persen, dengan market share sebesar 13,1 persen.
“Pertumbuhan yang kuat ini didukung oleh kanal distribusi keagenan dan bancassurance,” kata Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi, di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Ke depan, lanjut Ginawati, Allianz Syariah akan terus fokus pada pemantapan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan jaringan tenaga pemasar berlisensi syariah sebagai fondasi distribusi yang esensial. Allianz Syariah juga menerapkan strategi bisnis khusus, agar Unit Syariah terus bertumbuh secara signifikan.
“Pasar syariah masih sangat besar di Indonesia, oleh karena itu kami percaya Allianz Syariah dapat terus mencatatkan pertumbuhan, seiring dengan perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia,” katanya.
Allianz Syariah akan memperluas jaringan distribusi keagenan, dengan merekrut generasi milenial yang memiliki minat untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan. Hal ini menjadi prioritas Allianz Syariah dalam memperkuat jalur distribusi pemasaran, mengingat generasi milenial akan terus berkembang menjadi pasar asuransi syariah ke depannya.
“Saat ini, Allianz Syariah didukung lebih dari 30 ribu tenaga pemasar berlisensi syariah, yang 60% di antaranya merupakan generasi milenial,” kata dia.
Allianz Syariah, kini juga telah menyediakan fasilitas layanan berbasis digital, untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Selain itu, perusahaan juga akan terus melakukan persiapan proses dan sistem sebagai landasan yang kuat menuju spin off unit syariah.
“Allianz Syariah juga bekerja sama dengan beberapa mitra perbankan untuk menjangkau dan menyediakan produk asuransi syariah kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” kata dia. (ach/hdl)