Surabaya (pilar.id) – PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus melangkah setelah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’aruf Amin pada 16 November di Jakarta. Allianz Syariah, yang kini menjadi entitas baru yang berfokus pada asuransi jiwa syariah, mengadakan roadshow pertamanya di beberapa kota besar Indonesia, termasuk Surabaya.
Roadshow ini menjadi langkah awal Allianz Syariah untuk menyebarkan pemahaman dan memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan syariah kelas dunia kepada lebih banyak masyarakat di berbagai daerah.
Achmad K. Permana, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, menyatakan, “Dengan pertumbuhan ekonomi syariah yang terus meningkat di Indonesia, kami menyadari kebutuhan masyarakat akan perlindungan asuransi syariah semakin luas dan dinamis. Oleh karena itu, Allianz Syariah hadir sebagai entitas yang fokus pada memberikan proteksi sesuai dengan nilai-nilai syariah, memperkuat nilai kebaikan dan kebersamaan melalui asuransi syariah.”
Menurut laporan Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur berkontribusi signifikan, mencapai 14,45 persen terhadap perekonomian nasional. Badan Pusat Statistik juga mencatat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II-2023 sebesar 5,24 persen, menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa. Pertumbuhan ini didukung oleh kontribusi ekonomi syariah yang terus berkembang di Jawa Timur.
Wakil Presiden RI, K.H. Ma’aruf Amin, dalam meresmikan Allianz Syariah, menyoroti manfaat besar asuransi syariah bagi umat. Beliau menyatakan, “Asuransi syariah membawa manfaat besar karena pengelolaan risikonya didasarkan pada prinsip kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai syariah. Prinsip keadilan, keberlanjutan, dan distribusi risiko serta keuntungan yang seimbang adalah keunggulan kompetitif asuransi syariah.”
Otoritas Jasa Keuangan mencatat bahwa market share industri syariah masih sekitar 5,62 persen, menunjukkan potensi pasar yang besar di seluruh Indonesia. Dominasi penduduk muslim di Jawa Timur, termasuk Surabaya, menjadi fokus Allianz Syariah. Hingga tahun 2023, Surabaya mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 174%, dengan lebih dari 14 ribu orang yang diasuransikan oleh Allianz Syariah. Meskipun telah mencapai pencapaian positif, potensi pasar syariah di Jawa Timur tetap besar, mengingat jumlah penduduk muslim yang mencapai lebih dari 39,85 juta jiwa.
Menanggapi hal ini, Allianz Syariah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan proteksi jiwa yang inklusif, khususnya di Jawa Timur. Dalam upaya meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah, Allianz Syariah meluncurkan program perlindungan jiwa gratis untuk 10.000 orang di Indonesia, dengan fokus utama di Surabaya. Program ini mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur, BAZNAS Kota Surabaya, Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur, Komunitas Honda Adv Indonesia Jatim, dan UKM Kertajaya.
Melalui program ini, masyarakat Surabaya dapat memperoleh asuransi jiwa mikro syariah Sekoci Amana secara gratis selama 6 bulan dengan manfaat perlindungan jiwa sebesar dua juta rupiah. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keluarga yang ditinggalkan, membantu mereka melanjutkan rencana hidup meskipun pencari nafkah meninggal dunia. Program ini adalah upaya nyata Allianz Syariah untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan meningkatkan pemahaman mengenai asuransi syariah.
Dedy Patria, Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur, memberikan dukungan terhadap inisiatif ini. “Program perlindungan jiwa dari Allianz Syariah adalah langkah positif untuk meningkatkan literasi dan akses masyarakat terhadap asuransi syariah di Surabaya. Kami berharap program ini dapat membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya memiliki perlindungan jiwa dan kesehatan,” ujarnya.
Allianz Syariah berharap bahwa melalui program ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan memahami manfaat asuransi syariah, serta merasakan langsung keberlanjutan dan keadilan yang menjadi nilai inti dalam produk asuransi syariah. Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan industri asuransi syariah di Jawa Timur. (riq/hdl)