Jakarta (pilar.id) – Berlokasi di tempat latihan Formello, dan disaksikan oleh Presiden Klub Lazio, Claudio Lotito, proses tanda tangan kontrak itu berlangsung. Maurizio Sarri kembali menduduki kursi kepelatihan Lazio untuk tiga tahun kedepan hingga 2025.
Sarri memulai perjalanannta di Albiceleste setelah dipecat Juventus dan menggantikan posisi dari Simone Inzaghi yang hengkang ke Inter Milan. Meski tak berhasil mendapatkan trofi apapun musim ini, Lazio di bawah asuhan Sarri merupakan tim yang cukup mampu menyulitkan klub-klub pengejar juara.
Lazio pun berhasil mengakhiri musim 2021/2022 dengan finish di posisi lima klasemen Serie A. Terpaut tiga poin dari Juventus yang ada di posisi empat. Setidaknya, posisi ini sedikit lebih baik dari musim sebelumnya ketika Lazio berada di posisi enam.
Menurut laporan, kontrak baru Sarri ini bernilai 3,5 juta euro atau sekitar Rp54 miliar per musim ditambah beberapa bonus yang menyangkut dengan performa tim untuk tiga tahun ke depan.
Pada kontrak baru ini, poin penting yang diminta Sarri adalah jaminan dari Lotito dan direktur Igli Tare soal kebijakan transfer Lazio soal pemain-pemain bintang yang mereka miliki.
Pelatih asal Italia itu dikabarkan menuntut pihak klub untuk mempertahankan kebanyakan pemain-pemain dengan nama besar di tim, atau diganti secara memadai pada musim panas ini.
Beberapa nama pemain seperti Sergej Milinkovic-Savic menjadi salah satu yang tengah dipertimbangkan, bersama Luis Alberto dan Francesco Acerbi.
Pada musim pertamanya bersama Lazio, Sarri tercatat mampu membawa Biancocelesti duduk di peringkat lima klasemen akhir Liga Italia dan mengamankan satu tempat di Liga Europa musim depan.
Pada bursa transfer Januari lalu, Sarri pernah mengatakan dirinya membutuhkan beberapa pemain anyar untuk Lazio, namun pihak klub tidak dapat menyediakan hal tersebut sehingga sempat muncul kabar bahwa mantan pelatih Chelsea dan Napoli itu memilih untuk pergi dari Ibu kota Italia. (fat)