Jakarta (pilar.id) – Penelitian yang dilakukan oleh Polling Institute Kennedy Muslim menyatakan terjadi perpecahan dukungan di internal PDI Perjuangan menjelang Pemilihan Presiden 2024. Sebagian pendukung Joko Widodo diketahui beralih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PDI Perjuangan, bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), akan mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
“Analisis kami menunjukkan bahwa sebagian pemilih PDI Perjuangan, yang sebelumnya mendukung Pak Jokowi, kini beralih ke kubu pendukung Prabowo-Gibran,” ujar Kennedy dalam siaran langsung YouTube bertajuk ‘Dinamika Elektoral Terkini, Mungkinkah Pilpres Satu Putaran’ di Jakarta pada Kamis (23/11/2023).
Berdasarkan hasil penelitian, lanjut Kennedy, simpatisan PDI Perjuangan sebelumnya konsisten di atas 70 persen pada survei sebelumnya. Namun, kehadiran Gibran dalam panggung Pilpres 2024 menyebabkan suara dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
Kennedy menyatakan bahwa 27,1 persen dari simpatisan PDI Perjuangan memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sementara itu, dukungan PDI Perjuangan untuk Ganjar-Mahfud turun dari 70 persen menjadi 66,6 persen.
Menurutnya, tidak hanya simpatisan PDI Perjuangan yang beralih dukungan ke kubu pasangan Prabowo-Gibran, tetapi juga simpatisan Partai Demokrat yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Saat ini, 21,6 persen dari simpatisan Partai Demokrat mendukung Anies-Cak Imin, sementara 56,2 persen memilih Prabowo-Gibran. Partai Gerindra menyumbang dukungan terbanyak untuk pasangan Prabowo-Gibran, mencapai 87,3 persen.
Pasangan Anies-Cak Imin sendiri mendapat dukungan terbesar dari beberapa partai, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 52,4 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 83,3 persen, dan 78,1 persen dari Partai NasDem.
Survei Polling ini dilakukan pada tanggal 15 hingga 17 November 2023 terhadap 1.496 responden melalui sambungan telepon dengan responden WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah. Metode pemilihan sampel menggunakan random digit dialing (RDD), dengan margin of error sekitar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (hdl)