Surabaya (pilar.id) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyelenggarakan pertemuan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Audiensi ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada hari Senin (3/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Adhy secara tegas mendukung profesionalisme KPU Jawa Timur selama persiapan dan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Tujuannya adalah agar proses demokrasi yang digelar setiap lima tahun di Jawa Timur dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan adil.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 dan partisipasi seluruh kabupaten/kota di Jatim. Oleh karena itu, bersama KPU, kita harus menciptakan suasana yang jujur, adil, dan aman,” ungkapnya.
Adhy juga menegaskan pentingnya netralitas KPU dalam seluruh proses Pilkada, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. “Sebagai lembaga penyelenggara, KPU harus mempertahankan netralitasnya dan tidak boleh menunjukkan preferensi terhadap pasangan calon manapun,” katanya.
Selain itu, Pj. Gubernur Adhy juga menekankan pentingnya KPU Jawa Timur dalam menjaga ketertiban masyarakat, terutama dalam menghargai pendapat satu sama lain. “Salah satu isu penting adalah preferensi masyarakat terhadap pasangan calon kepala daerah, yang bisa memicu konflik. KPU harus memastikan situasi tetap aman dan terkendali,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi, mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat Jawa Timur dalam Pemilu tahun 2024, yang mencapai 83,85%. Dia berharap partisipasi tersebut akan terus meningkat, termasuk dalam Pilkada Serentak 2024.
“Kami berharap partisipasi aktif ini dapat dipertahankan dan masyarakat akan turut serta dalam Pilkada Serentak 2024,” tutupnya. (usm/hdl)