Cilegon (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina resmi menyalurkan gas bumi ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon.
Upaya ini ditandai dengan pembukaan katup aliran pertama atau open valve first gas in di PLN Indonesia Power UBP Cilegon. Kerja sama ini mendukung ketersediaan gas yang andal guna memenuhi kebutuhan energi di wilayah Cilegon dan sekitarnya.
Pada tahap awal, PHE OSES memasok gas sebesar 5 BBUTD (Billion British Thermal Unit per Day), dengan volume total 9.977 BBTU yang direncanakan hingga 2029. Pasokan ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik wilayah Cilegon-Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Dengan keberadaan PLTGU Cilegon, yang merupakan satu-satunya pembangkit gas di Banten, energi listrik di wilayah ini dan sebagian besar industri Banten dapat terpenuhi.
General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam memperkuat ketahanan energi nasional.
“Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional melalui kemitraan yang solid antara PHE OSES, SKK Migas, dan PLN,” ujar Antonius.
Ia juga berharap sinergi lintas instansi pemerintah ini dapat memaksimalkan potensi energi domestik demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan industri.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari SKK Migas, Vice President Primary Energy Planning & Control II PLN IP, serta manajemen PHE OSES lainnya. (hen/hdl)