Malang (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerukan peran aktif Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkada Serentak 2024.
Hal ini disampaikan dalam apel penutupan Jambore Satlinmas di Bumi Perkemahan Bedengan, Desa Selorejo, Kabupaten Malang, Kamis (31/10/2024).
Apel ini juga menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat sinergi dan kesiapan Satlinmas dalam menjaga stabilitas menjelang pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Melalui apel bertema “Satlinmas Mendukung Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur,” Pj. Gubernur Adhy Karyono optimistis Satlinmas akan berperan maksimal dalam menjaga ketertiban dan memberikan perlindungan pada masyarakat saat proses pemilihan. “Saya yakin kita bisa mengulangi keberhasilan dalam menciptakan suasana kondusif seperti pada Pemilu Presiden dan Legislatif sebelumnya,” kata Adhy Karyono.
Pj. Gubernur juga menyampaikan bahwa partisipasi Satlinmas akan diperkuat dengan sinergi bersama 3 pilar pengaman desa, yaitu kepala desa atau lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, serta berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Satlinmas sebagai garda terdepan perlu menjalankan tugas sesuai aturan dan SOP serta tetap menjaga kearifan lokal dan kemanusiaan dalam setiap tindakan,” ujar Adhy.
Peran Satlinmas dan Pengamanan Pilkada
Berdasarkan keputusan KPU Nomor 14 Tahun 2023, pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Timur akan mencakup 8.494 desa/kelurahan dan 666 kecamatan dengan total 120.666 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dengan jumlah pemilih tetap mencapai lebih dari 31 juta orang, Satlinmas membutuhkan sekitar 241.332 personel untuk mengamankan seluruh TPS.
Adhy menekankan bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab bersama antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan Satlinmas.
“Kita sudah berhasil menjaga suasana aman pada pemilu presiden dan legislatif, semoga prestasi ini bisa kita ulang pada Pilkada 2024,” ungkap Adhy dengan optimisme.
Adhy juga mengingatkan pentingnya Satlinmas dalam memberikan pelayanan berbasis kearifan lokal serta menjaga keterbukaan informasi di era digital.
“Keterbukaan informasi membuat semua pihak mudah memantau tindakan kita, jadi penting bagi Satlinmas untuk berhati-hati dan transparan dalam bertindak,” jelasnya.
Dukungan sumber daya manusia yang profesional dalam mengelola ketenteraman dan ketertiban publik diyakini akan memperkuat kehadiran Satlinmas di tengah masyarakat.
Apresiasi pada Satlinmas dan Satpol PP
Adhy menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa, khususnya kepada Satpol PP yang telah mendukung ketertiban umum dengan penuh dedikasi.
“Terima kasih kepada semua yang berkontribusi dalam menjaga ketenteraman masyarakat, khususnya Satpol PP dan Kasatpol PP Jawa Timur yang menginisiasi apel dan jambore siaga ini,” ungkap Adhy.
Pada kesempatan tersebut, Adhy memberikan piagam penghargaan kepada anggota Satlinmas yang telah mengabdi selama 30 tahun dan bantuan pendidikan untuk siswa SMA dari BAZNAS Jatim.
Ia juga menyerahkan trofi bagi pemenang Jambore Satlinmas SIGAP kepada beberapa anggota yang berhasil meraih prestasi. (rio/hdl)