Jakarta (pilar.id) – PT PLN (Persero) bersiap memenuhi kebutuhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sebagai langkah nyata dalam mewujudkan IKN yang hijau dan ramah lingkungan.
PLN telah menyiapkan infrastruktur SPKLU sebagai bagian dari upayanya untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya mobil listrik. Hingga September 2023, PLN sudah menyediakan dua unit SPKLU di kawasan IKN.
“Dengan IKN sebagai kota futuristik yang mengutamakan moda transportasi ramah lingkungan, kami berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam waktu dekat, PLN berencana menambahkan lima SPKLU ultra fast charging mobile di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Lokasinya mencakup area di sekitar Istana Presiden, Glamping IKN, hunian pekerja konstruksi, hingga Plaza Ceremony. Selain itu, PLN juga akan menambahkan 19 SPKLU di KIPP IKN pada tahun 2024.
Darmawan menjelaskan bahwa untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di IKN, PLN perlu bekerja sama dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, PLN membuka peluang kolaborasi dengan pemilik pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan perkantoran yang berada di IKN untuk menyediakan SPKLU baik untuk mobil maupun stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) untuk motor.
“Selain membangun SPKLU secara mandiri, kami juga akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan perkantoran yang ada di IKN,” tambah Darmawan.
Upaya PLN tidak hanya terfokus di KIPP IKN, melainkan juga memastikan ketersediaan SPKLU di kota-kota penyangga IKN seperti Balikpapan dan Samarinda. Saat ini, terdapat sembilan SPKLU yang telah tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dengan rencana penambahan 31 unit pada tahun 2024.
Sebagai informasi, PLN telah menyatakan dukungannya terhadap seriusnya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep kota hutan atau “forest city” yang cerdas, hijau, indah, dan ramah lingkungan. Seluruh sistem mobilitas di IKN akan mengadopsi moda transportasi berbasis listrik yang ramah lingkungan. (riq/ted)