Jakarta (pilar.id) – Polri mengungkap aliran dana besar dari situs judi online Slot82-78, yang dikelola sindikat warga negara (WN) China, masuk ke beberapa perusahaan yang sengaja dibentuk untuk mengelola transaksi perjudian.
Pengungkapan ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam memperkuat pemberantasan perjudian.
“Penyidik berhasil menemukan bahwa dana judi dari situs Slot82-78 mengalir melalui beberapa perusahaan yang dikelola pihak-pihak terkait,” ujar Wakabareskrim Polri, Irjen Asep Edi Suheri, saat memberikan keterangan resmi di Jakarta.
Dalam kasus ini, Satgas Pemberantasan Judi Online Polri telah menangkap tujuh tersangka, terdiri dari satu WNA dan enam WNI. Salah satu tersangka utama adalah HEJ, yang berperan dalam mendirikan perusahaan-perusahaan untuk memfasilitasi transaksi deposit dan penarikan dana perjudian. HEJ mendirikan PT AJT dan PT MLT, yang dijadikan sebagai perantara keuangan sindikat ini.
“Tersangka HEJ menjadi koordinator utama dalam menunjuk individu sebagai direktur dan komisaris perusahaan-perusahaan jasa keuangan ini, untuk menjalankan transaksi perjudian,” lanjut Asep.
Asep juga menegaskan bahwa upaya Polri ini merupakan implementasi dari Asta Cita ke-7 yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, yakni memperkuat reformasi politik dan hukum, termasuk pemberantasan korupsi, perjudian, narkoba, dan penyelundupan.
Sebagai langkah penegakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan pembentukan Satgas Penanggulangan Judi Online yang beroperasi dari tingkat Mabes hingga Polda untuk menindak praktik perjudian daring secara intensif.
“Bapak Kapolri menginstruksikan Kabareskrim Polri untuk membentuk Satgas khusus yang menangani perjudian online di seluruh tingkatan kepolisian, dari Mabes hingga polda,” pungkas Asep.
Langkah ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan mengurangi dampak sosial yang diakibatkan oleh praktik ilegal tersebut. (hdl)