Samarinda (pilar.id) – Polri dan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) bersinergi mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Komitmen ini dituangkan dalam pernyataan sikap yang diserukan bersama di titik 0 kilometer, Minggu (16/10/2022).
Seperti yang disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, jika pada acara menyatukan komitmen antara masyarakat adat Dayak Nasional dengan Polri ini, sebagai bentuk keseriusan dalam pembangunan IKN
“Tak hanya kita berdua yang berkomitmen, tetapi seluruh elemen bangsa yang lain, untuk terus mendukung pembangunan dan mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara yang bisa menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Sigit menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Adat Dayak yang ikut mendukung serta menyukseskan kebijakan pemerintah tersebut.
“Oleh karena itu kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Adat Dayak Nasional atas dukungannya dalam mendukung proses pembangunan IKN,” ujar Sigit.
Sampai saat ini, Mantan Kabareskrim Polri tersebut, juga terus memastikan, jika pihaknyanya akan terus menjaga serta meningkatkan sinergitas dan kolaborasi yang sudah baik ini dengan Majelis Adat Dayak Nasional serta elemen bangsa lainnya.
Atas terjalinnya komitmen bersama dengan seluruh elemen masyarakat ini, Sigit meyakini bahwa, hal ini akan meningkatkan optimisme untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045.
“Kita akan terus bersinergi, berkolaborasi dan mengawal proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, yang tentunya untuk mewujudkan salah satu visi menuju Indonesia yang lebih baik, sejahtera, serta agar siap masuk ke Indonesia Emas tahun 2045,” ucap eks Kapolda Banten itu.
Selain menyatakan sikap komitmen bersama mengawal pembangunan IKN, Majelis Adat Dayak Nasional juga menganugerahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Warga Kehormatan Utama Masyarakat Adat Dayak.
“Sekali lagi, terima kasih termasuk juga penganugerahan kepada kami sebagai, Warga Kehormatan Utama Masyarakat Dayak,” tutup Sigit. (jel/hdl)