Malang (pilar.id) – Simak profil Yuli Sumpil, siapa sebenarnya Yuli Sumpil? merupakan dirijen Aremania yang disorot dan trending di Twitter.
Nama Yuli Sumpil kembali menjadi perbindangan publik termasuk di media sosial Twitter, dia kembali muncul di ruang publik usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa pada Oktober 2022, cek profil sang dirijen dalam artikel ini.
Profil Yuli Sumpil banyak dicari, salah satu pentolan Aremania ini muncul ke ruang publik usai aksi protes dan perusakan kantor Arema FC beberapa hari lalu.
Yuli Sumpil datang dengan puluhan orang lain ke kantor Arema FC, memasang kembali logo klub dan merespon tindakan perusakan yang dilakukan kelompok lain sebelumnya.
Menurutnya, logo Arema FC merupakan harga diri warga Malang yang tidak boleh dirusak.
Namun banyak juga yang mempertanyakan kehadirannya, usai lama tak tampak pasca tragedi Kanjuruhan.
Yuli Sumpil dinilai lebih mementingkan klub daripada tagar Usut Tuntas untuk keadilan bagi 135 nyawa yang melayang dan ratusan lainnya luka-luka.
Pihak klub juga memberi respon akan kedatangan Yuli Sumpil dan kawan-kawan.
“Aremania memberikan dukungan terhadap eksistensi Arema FC dengan mendatangi Kandang Singa pada Selasa (31/1/2023). Dalam aksi itu, Aremania juga melakukan dialog bersama manajemen Arema FC dan perwakilan direksi,” tulis akun Twitter resmi Arema FC.
Terlepas dari kondisi tersebut, berikut profil Yuli Sumpil sang dirigen Aremania yang banyak disorot.
Dari rangkuman beberapa sumber, Yuli Sumpil mempunyai nama lengkap Yuli Sugianto.
Yuli Sumpil lahir pada 14 Juli 1976, artinya sekarang memasuki usia 47 tahun.
Adapun nama Sumpil yang dicatutkan di belakang tersebut merupakan tempat kelahirannya yaitu Jalan Sumpil Gang I, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Diketahui Yuli Sumpil juga punya catatan negatif dalam perjalannya sebagai seorang suporter yakni Aremania.
Yuli Sumpil pernah dijatuhi sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia seumur hidupnya pad 2018.
Hal itu akibat aksinya turun ke lapangan pada saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya.
Yuli Sumpil diketahui turun ke lapangan saat jeda pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 6 Oktober 2018 lalu.
Banyak yang bertanya mengapa Yuli SUmpil bisa kembali aktif masuk ke Stadion?
Ternyata sanksi itu resmi dicabut oleh PSSI melalui Surat Keputusan (SK) review implementasi keputusan Komite Disiplin (Komdis) 2018.
SK itu berisi mengenai pelanggaran disiplin perilaku suporter. (daz)