Sleman (pilar.id) – PSS Sleman akan menggelar laga uji tanding kontra Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (11/6/2023) sore ini. Namun, tim tuan rumah hanya menyediakan 5.000 tiket untuk pertandingan tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto, menyampaikan permohonan maaf kepada suporter Tim Super Elang Jawa karena keterbatasan tiket yang tersedia.
Yuyud menjelaskan bahwa keputusan untuk hanya menyediakan 5.000 tiket didasarkan pada kondisi Yogyakarta dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini juga merupakan hasil pengamatan dari pihak keamanan.
“Saya mewakili Panpel PSS Sleman ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang tidak mendapatkan tiket dan belum bisa mendukung PSS dalam laga uji tanding melawan Borneo FC. Pembatasan jumlah penonton ini didasarkan pada hasil pengamatan pihak keamanan mengenai kondisi Yogyakarta saat ini,” jelas Yuyud.
Yuyud juga mengimbau kepada para suporter PSS yang tidak mendapatkan tiket untuk bersabar dan menantikan laga uji tanding berikutnya.
Rangga Rudwino, Event Manager PSS, juga turut meminta maaf atas ketidaktersediaan tiket bagi para suporter PSS dan mengajak mereka untuk bersabar serta mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak keamanan.
“Saya mewakili Manajemen PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) juga ingin meminta maaf kepada teman-teman PSS Fans yang belum kebagian tiket. Kita harus mematuhi peraturan yang ada dan bersabar ketika belum mendapatkan kesempatan untuk menonton,” jelas Rangga.
Rangga juga mengucapkan terima kasih kepada Panpel yang telah berusaha agar laga uji tanding besok dapat dihadiri oleh penonton. Dia juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah memberikan izin kepada PSS untuk mengadakan uji tanding dengan penonton.
Dengan adanya pembatasan tiket ini, diharapkan para suporter PSS Sleman dapat memahami situasi dan tetap mendukung tim kesayangan mereka dengan cara lainnya. (usm/hdl)