Surabaya (pilar.id) – Setelah berhasil mencatatakan enam kemenangan beruntun sejak Desember 2022 hingga Februari 2023, Persebaya kali ini justru menderita dua kekalahan beruntun.
Sabtu 18 Februari lalu, Persebaya Surabaya kalah 4-0 dari Bali United, Jumat (24/2/2023) sore tadi, Persebaya Surabaya kembali menderita kekalahan dari PSM Makassar di kandang sendiri.
Bermain di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Persebaya kalah 0-1 dari PSM Makassar akibat gol bunuh diri Alwi Slamat. Kekalahan ini sekaligus jadi kekalahan kandang pertama Persebaya dari PSM Makassar dalam dua dekade terakhir.
Pasalnya, dari delapan pertemuan kandang yang dijalani Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar sejak tahun 2004 hingga 2022 lalu, Persebaya Surabaya tak pernah kalah.
Persebaya Surabaya mencatatkan lima kemenangan kandang atas PSM Makassar dan hanya tiga kali meraih hasil imbang. Catatan tersebut akhirnya berakhir pada Jumat sore tadi.
Alwi Slamat yang berusaha menghentikan umpan silang dari Everton justru membuat bola masuk ke gawang sendiri setelah bola membentur pahanya.
Gol yang tercipta di menit 71 ini sekaligus jadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut.
Sialnya, gol bunuh diri ini jadi yang kedua secara beruntun. Sebab, di laga melawan Bali United dimana Persebaya Surabaya kalah 4-0, bek muda Rizky Ridho juga menyumbang satu gol bunuh diri.
“Itu sudah saya sudah ingatkan di latihan dan di team meeting. Namun Alwi kan juga tidak ada unsur kesengajaan. Itulah sepak bola. Siapa pun bisa melakukan gol bunuh diri,” terang pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso selepas pertandingan
“Alwi berniat menghalau bola. Ia berlari kencang. Kemudian bola jatuh di kaki lemahnya Alwi. Seharusnya bola keluar. Tapi tidak akurat, akhirnya gol,” imbuh mantan pelatih Timnas U-23 itu
Kekalahan dari PSM Makassar ini juga jadi kekalahan ketiga persebaya di laga kandang. Sebelumnya, skuad kebanggan Kota Pahlawan ini tersungkur di kaki Bali United dan RANS Nusantara. Kedua kekalahan ini terjadi pada September 2022 lalu. (fat)