Jakarta (pilar.id) – PT Wilmar Nabati Indonesia, bagian dari Wilmar International Limited, berhasil melakukan ekspor perdana Hydrogenated Palm Oil (HPO) yang diproduksi dari kelapa sawit asal PT Bumi Sawit Kencana (BSK) dan PT Karunia Kencana Permai (KKP) di Kalimantan Tengah.
Pengiriman ini merupakan yang pertama menggunakan Dasbor Nasional, sebuah inisiatif pemerintah untuk memfasilitasi ekspor kelapa sawit dengan ketelusuran dan legalitas yang jelas.
Dasbor Nasional, yang dioperasikan oleh PT Surveyor Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Pertanian dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dirancang untuk memvalidasi rantai pasok dan legalitas ekspor komoditas dari Indonesia.
Sistem ini juga memastikan kepatuhan terhadap European Union Deforestation Regulation (EUDR), serta standar pasar global lainnya seperti UK Due Diligence dan US Forest Act.
Ekspor ini menjadi contoh keberhasilan implementasi Dasbor Nasional dalam memenuhi persyaratan ekspor ke Eropa. Pemerintah, melalui National Dashboard Notes, menjamin legalitas produk kelapa sawit yang diekspor, seperti dijelaskan oleh Dr Prayudi Samsuri dari Kementerian Pertanian.
Sandry Pasambuna, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, menyatakan komitmennya untuk menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi internasional guna meningkatkan daya saing komoditas unggulan Indonesia di pasar global. PT Surveyor Indonesia ditunjuk sebagai operator Dasbor Nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 2023. (hdl)