Surabaya (pilar.id) – Joana Adrey Sohilait, mahasiswi jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), berhasil meraih gelar Ning Surabaya 2024 dalam ajang Pemilihan Cak dan Ning Surabaya. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kampus dan komunitas mahasiswa UNAIR.
Joana mengungkapkan bahwa pencapaiannya sebagai Ning Surabaya tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Terpilih sebagai Ning Surabaya di luar ekspektasi, karena awalnya target saya hanya masuk menjadi anggota Paguyuban Cak dan Ning 2024,” ujar Joana.
Keberanian Joana untuk mengikuti kompetisi ini didorong oleh rasa penasaran dan semangat belajar. Meski awalnya ia tidak memiliki latar belakang yang kuat di bidang pariwisata, Joana tetap memberanikan diri untuk mendaftar dengan tekad belajar sambil berjalan.
Sebagai Ning Surabaya, Joana memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Kota Surabaya. Menurutnya, Cak dan Ning memiliki peran penting dalam mengenalkan potensi wisata kota kepada warga dan dunia melalui media sosial dan berbagai kegiatan.
Joana juga berharap pemuda Surabaya dapat lebih responsif terhadap program-program yang ditawarkan kota ini, terutama di era digital yang semakin berkembang. “Saya ingin melihat generasi muda yang lebih aktif dan berdampak bagi Surabaya,” tambahnya.
Joana berkomitmen bersama Paguyuban Cak dan Ning untuk mengajak pemuda Surabaya lebih mengenal kota mereka. Ia menyadari masih banyak warga muda yang kurang familiar dengan destinasi wisata Surabaya. “Tugas kami adalah membantu menyebarkan informasi wisata dan program Pemkot Surabaya kepada masyarakat,” ujarnya.
Di akhir masa tugasnya nanti, Joana bertekad untuk terus menerapkan ilmu dan pengalaman yang ia peroleh selama proses seleksi Cak dan Ning Surabaya. Ia juga berharap hubungan erat yang terjalin dengan sesama anggota Paguyuban akan terus terjaga. (ret/hdl)