Lubukbasung (pilar.id) – Tak kurang dari 497 santri Taman Pendidikan Al Quran (TPA) se-Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengikuti pawai obor 1 Muharam 1444 Hijriyah, Sabtu (30/7/2022) malam.
Dijelaskan Ketua Panitia Pawai Obor, Fajar Ferdian Pratama di Lubukbasung, peserta pawai obor berasal dari 17 kelompok TPA, MDA dan lainnya di Kecamatan Lubukbasung.
“Peserta mengikuti pawai itu targetnya hanya 100 peserta dan ternyata pesertanya hampir 500 orang,” katanya. Ia menambahkan, rute pawai itu dengan dimulai dari Gedung Olahraga Rang Agam, Jalan Muhammad Hatta, Gajah Mada dan berakhir di GOR Rang Agam.
Setiap kelompok bakal diberi cendera mata dan hadiah. “Hadiah berasal dari Pemkab Agam dan pihak lain,” katanya.
Ide pelaksanaan pawai ini, katanya, berawal dari tidak adanya kegiatan saat 1 Muharam dan ingin meramaikan atau meriahkan 1 Muharam. Atas dasar itu, sekelompok generasi muda Lubukbasung mengatas namakan Komunitas Pemuda Surau mengagas kegiatan itu.
“Persiapan kami hanya tiga hari dan atas dukungan semua pihak maka pawai menjadi meriah,” katanya. Ke depan, ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang dikemas berupa festival Muharam.
Setelah itu, kegiatan ini bisa membantu pemuda lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa.
Sementara Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Agam, Jetso memberikan apresiasi kepada Komunitas Pemuda Surau yang telah mengagas acara pawai obor dalam memperingati 1 Muharam.
“Gagasan ini sangat ditunggu, karena selama ini pemerintah yang mengadakan. Ini merupakan kegiatan pertama diadakan masyarakat,” katanya. Ia mengakui, potensi masyarakat sangat banyak dan selama ini Pemkab belum memberi kesempatan kepada masyarakat.
Ke depan, kegiatan itu bakal dikemas dengan baik, agar terlaksana dengan meriah dan mengangkat kegiatan itu di setiap kecamatan. “Pawai ini meningkatkan pengamalan bahwa 1 Muharam lebih tinggi bagi umat muslim dan ini perlu diingat terus,” katanya. (ret/hdl/ant)