Malang (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin kegiatan Jalan Sehat dalam rangka Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim, dimulai dan diakhiri di depan Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang, Jl. Simpang Ijen No.2 Kota Malang, pada Minggu (11/11/2023) pagi.
Ribuan peserta memadati acara yang merupakan titik puncak dari serangkaian perayaan di empat Bakorwil se Jatim, termasuk Bojonegoro, Madiun, Jember, dan Pamekasan.
Gubernur Khofifah, yang juga turut berpartisipasi dalam jalan sehat, menyampaikan doa agar semua peserta mendapatkan anugerah kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT.
“Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kesehatan kepada kita semua, yang sekolah semoga lancar, yang bekerja semoga diberikan pekerjaan terbaik, yang mencari jodoh semoga segera dipertemukan dengan jodoh yang baik. Dengan membuka acara dengan Basmallah, jalan sehat ini dalam rangka Hari Jadi ke-78 Pemprov Jatim kita resmi dimulai dan diberangkatkan,” ucap Khofifah sembari mengibarkan bendera penanda dimulainya jalan sehat.
Bukan hanya memberangkatkan peserta, Gubernur Khofifah juga ikut serta berjalan bersama ribuan masyarakat, sambil menyapa dan melayani mereka dengan antusias. Ia juga mengajak peserta untuk mengikuti undian Doorprize yang menawarkan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda motor, smart TV, smartphone, dan banyak lagi.
Usai jalan sehat, Gubernur Khofifah meninjau Pasar Murah yang diadakan di halaman Kantor Bakorwil Malang. Pasar murah ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi tingginya harga beras di Jawa Timur. “Perayaan Hari Jadi kita dirayakan dengan penyelenggaraan jalan sehat dan pasar murah di 5 bakorwil se-Jatim,” ungkapnya.
Pasar murah kali ini adalah yang ke-46 dan diadakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menyediakan bahan pokok terjangkau, dan mendekati harga keterjangkauan bagi masyarakat. Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa produksi padi dan beras di Jawa Timur saat ini surplus, dengan surplus beras sekitar 9,23 persen sejak September 2022 hingga September 2023.
“Saya pastikan harga beras medium di Jatim merupakan yang termurah di Pulau Jawa. Saat ini HET beras medium di Jatim adalah Rp. 10.900. Kami bergerak bersama dengan tim Bulog untuk melakukan penetrasi harga beras di pasaran. Harga yang dijual di pasar murah pasti di bawah HET,” jelas Khofifah.
Beberapa komoditas yang dijual di Pasar Murah ini meliputi beras medium seharga Rp. 10.200/kg, minyak goreng Minyakita Rp. 13.000/liter, gula pasir Rp. 14.000/kg, dan telur ayam ras Rp. 23.000/kg. Gubernur juga menyampaikan bahwa pada saat ini harga bahan pokok di Kota Malang per tanggal 10 November 2023 adalah beras medium seharga Rp. 11.450/kg, minyak goreng Minyakita Rp. 14.917/liter, gula pasir Rp. 15.500/kg, dan telur ayam ras Rp. 25.667/kg.
Acara ini juga menyediakan layanan publik, pemeriksaan kesehatan dan donor darah, serta stand produk UMKM. Pelayanan servis sepeda motor gratis juga disediakan oleh SMKN 12 Kota Malang. Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan rasa syukur bahwa Kota Malang dapat menjadi tuan rumah Jalan Sehat ini. Ia mengucapkan selamat atas Hari Jadi ke-78 Jawa Timur dan berharap Provinsi Jatim terus maju dan memberikan kontribusi positif bagi daerahnya. (tok/ted)