Jakarta (pilar.id) – Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil telah menyatakan bahwa dirinya, akan bergabung sebagai kader partai politik. Namun, keputusan tersebut, baru akan ia umumkan akhir tahun 2022 atau paling lambat awal tahun 2023.
Salah satu partai yang menjadi bahan pertimbangan Gubernur Jawa Barat ini adalah Partai Golongan Karya (Golkar). Hal tersebut, disampaikan oleh Ridwan Kamil setelah ia menghadiri HUT Ke-58 Partai Golkar di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
“Saya sedang menimang-nimang untuk bergabung partai, mudah-mudahan di tahun ini, salah satu pertimbangan pastinya ke Golkar,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut.
Meski begitu, Kang Emil juga menegaskan bahwa kehadirannya di acara HUT tersebut mewakili Pemprov atas undangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Kata dia, selama ini Golkar sudah menjadi mitra membangun Jawa Barat. Selain itu, komunikasi dengan Airlangga juga sering dilakukan.
Dia turut mengucapkan selamat untuk HUT Golkar dan mengapresiasi perayaan dengan suasana baik dan kondusif.
Terkait wacana dipinang sebagai calon wakil presiden, Ridwan menegaskan tidak ingin berharap terlalu jauh. “Kemungkinan ada, kita kerja baik, pasti elektoral juga baik,” ucapnya menegaskan.
Ridwan Kamil merupakan gubernur yang belum memilih kendaraan politik sampai saat ini. Dia terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat diusung oleh empat partai, yakni PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem dan Partai Hanura.
Acara puncak HUT Ke-58 Golkar dihadiri Presiden Joko Widodo bersama sejumlah tokoh Partai Golkar antara lain Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus mantan Ketum Partai Golkar Jusuf Kalla, sejumlah mantan ketum Partai Golkar Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie.
Hadir pula pimpinan partai politik di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKS Abu Bakar Al-Habsyi, Sekjen PAN Eddy Soeparno. (fat)