Surabaya (pilar.id) – Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan lokakarya bertajuk Cytological and Histopathological Quantitative Measurement, Basic Biopsy and How to Read the Slide pada Minggu (25/08/2024).
Acara ini dihadiri oleh dokter hewan dari berbagai daerah di Indonesia dan berfokus pada peningkatan pengetahuan serta keterampilan di bidang sitologi dan histopatologi, dua metode diagnostik yang esensial dalam mendeteksi penyakit pada tahap awal.
Pimpinan RSHP UNAIR, dr. Ira Sari Yudaniayanti, drh., MP, menjelaskan bahwa tujuan lokakarya ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik pengambilan sampel, pembuatan preparat, serta interpretasi hasil pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit pada hewan, terutama penyakit degeneratif seperti tumor.
Salah satu sorotan dalam lokakarya ini adalah sesi praktik interaktif. Ketua pelaksana, drh. Abihilal Zikra Taim, memaparkan bahwa melalui observasi perubahan sel-sel tubuh, dokter hewan dapat mendeteksi kelainan seperti benjolan atau infeksi lebih dini.
Sesi ini melibatkan demonstrasi langsung pengambilan sampel jaringan, mulai dari persiapan alat hingga pembuatan preparat histopatologi yang siap diamati di bawah mikroskop.
Peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara membaca preparat histopatologi dengan mikroskop, mengenali sel sehat dan abnormal, serta tanda-tanda penyakit yang khas.
Selain itu, mereka diajarkan cara mencatat dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan secara akurat, yang sangat penting dalam menentukan diagnosis dan rencana pengobatan.
Dr. Ira berharap lokakarya ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan hewan dan mendorong peserta untuk aktif menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam praktik sehari-hari.
“Kami berencana untuk terus mengadakan kegiatan seperti ini secara rutin guna mendukung pengembangan profesi dokter hewan di Indonesia,” tutupnya. (ipl/hdl)