Denpasar (pilar.id) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong agar perusahaan produksi kendaraan bermotor untuk menggunakan bahan ramah lingkungan yakni berbasis motor listrik.
“Saya mendukung dan mendorong para perusahaan kendaraan bermotor menggunakan sistem motor yang ramah lingkungan,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi pada jumpa pers bertema “Dukungan Ekosistem Kendaraan Listrik Provinsi Bali menuju G20” di Nusa Dua-Bali, Minggu (23/1/2022).
Ia mengatakan pihaknya mendorong juga penyedia jasa kendaraan untuk publik menggunakan kendaraan atau motor listrik sebagai komitmen dukungan terhadap pemerintah untuk mengurangi emisi gas karbon.
“Bali sebagai tempat penyelenggaraan KTT G20 pada tahun ini diharapkan menjadi salah satu percontohan penggunaan kendaraan listrik,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta mengatakan dengan ditunjuknya Bali sebagai lokasi penyelenggaraan KTT G20, berharap kerja sama antara Intelligent Transport System (ITS) Indonesia danWorld Resources Institute (WRI) Indonesia berkontribusi dalam mengembangkan kerja sama antara pemerintah, dunia bisnis dan akademisi. Hal ini guna mempercepat pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Bali.
ITS Indonesia sendiri merupakan platform pengembangan smart mobility dan ekosistem kendaraan listrik. Mereka selama ini selalu mengajak para anggotanya untuk melaksanakan sejumlah inisiatif dan kolaborasi demi terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia terutama di Pulau Bali.
Ia mengatakan langkah ini akan mendukung pengembangan Bali sebagai hub pariwisata termasuk mendorong tumbuhnya industri untuk penyiapan energi bersih dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Armada listrik yang disediakan Grab Indonesia juga diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk mencoba kendaraan listrik yang nantinya akan dapat mentransformasikan kebiasaan penggunaan kendaraan dengan penggerak motor bakar menjadi pengguna KBLBB,” ujarnya. (fat/tra)