Jakarta (pilar.id) – Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak juga telah menyebar di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Menurut catatan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, ada 13 pasien gagal ginjal akut yang dirawat di rumah sakit daerah tersebut.
Namun, dari 13 pasien tersebut, hanya ada satu anak yang merupakan warga Kota Bandung. Dan saat ini, satu pasien anak-anak yang merupakan warga Kota Bandung tersebut sudah dinyatakan sembuh dari gagal ginjal akut dan tidak lagi menjalani perawatan.
“Tidak ada yang dalam perawatan, karena yang satu itu kasus di bulan Agustus, dan sekarang anaknya sudah sehat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Ira Dewi di Bandung, Rabu (2/11/2022).
Dia mengimbau warga memantau kondisi kesehatan anak, termasuk mengecek kemungkinan anak mengalami gejala gangguan ginjal seperti air seninya semakin sedikit atau susah buang air kecil, diare, muntah, serta demam selama tiga sampai lima hari.
Selain itu, dia mengingatkan warga untuk cermat dalam menggunakan obat sirop, tidak menggunakan produk-produk obat sirop yang menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengandung cemaran bahan kimia berbahaya.
Apabila anak mengalami gangguan kesehatan, dia menganjurkan para orang tua segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat atau berkonsultasi ke dokter.
“Bawa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat, biar nanti petugas yang mendiagnosa apakah anak ini menderita gagal ginjal akut atau bukan,” katanya. (fat)