Mempawah (Pilar.id) – Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Harisson mengatakan Pemprov Kalbar siap menggelontorkan anggaran pada tahun 2023 ini untuk melanjutkan proses pemenuhan fasilitas dan infrastruktur di Kampus IPDN Regional Kalbar.
“Tahun ini kita siap menuntaskan pembangunan pagar, tinggal Direktur IPDN menyelesaikan administrasinya. Tak hanya itu, kita juga akan membangun jalur drainase dan membangun masjid di IPDN ini. Dari perbincangan saya bersama Pak Wabup, Kabupaten Mempawah siap membantu penyediaan air bersih,” kata Harrison menghadiri acara Penanaman Pohon dan Aksi Sosial yang digelar di Kawasan Candradimuka Kampus IPDN Regional Kalimantan Barat yang terletak di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah.
Harisson mengungkapkan kebanggaannya dapat hadir di kampus IPDN. Ia menambahkan bahwasanya pendidikan saat ini merupakan dasar (pondasi) utama dalam berkarir. Sehingga ia berharap agar para praja dapat mengemban ilmu yang diperoleh dengan baik.
“Saat ini sebagai pendidikan dasar. Nanti di dunia kerja akan lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan kompetensi. Oleh karenanya, saya berpesan agar benar – benar mempelajari seperti apa sosok pamong yang diidamkan masyarakat,” pesan Harisson.
Ia menyebutkan bahwa acara Penanaman Pohon dan Aksi Sosial merupakan kolaborasi antara IKAPTK Kalbar bersama Pemprov Kalbar dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi ke-66 Pemprov Kalbar. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bansos bahan pokok kepada masyarakat di sekitaran Desa Purun Besar.
“Ini merupakan kepedulian sosial kita kepada masyarakat di sekitar kampus IPDN. Kami mengharapkan kampus IPDN dapat mencetak para kader pamong dan pemimpin yang dapat benar – benar mengayomi dan melayani masyarakat,” ungkap Harisson.
IKAPTK Kalbar Syarif Kamaruzaman, menjelaskan bahwa kegiatan ini inisiasi bersama untuk menjaga eksistensi IKAPTK Kalbar di mata masyarakat.
“Kegiatan kali ini sesuai dengan tema Hari Jadi Pemprov. IKAPTK hadir untuk memberikan kontribusi dengan menanam pohon sehingga dapat membuat lingkungan sejuk. Selain itu juga sebagai momen untuk saling bersilaturahmi karena kami dicetak di kampus yang sama untuk menjadi pamong /abdi negara. Oleh karena itu, tak heran kami memiliki ikatan emosional yang kuat satu dengan yang lainnya,” terang pria yang akrab disapa Abi ini. (din)