Pontianak (pilar.id) – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) merupakan organisasi perhimpunan alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan yang bersifat nasional hasil dari penggabungan tiga organisasi alumni yaitu Ikatan Alumni Pendidikan Pamong Praja (IKADIK-PP), Forum Komunikasi Purna Praja (FKPP), dan Forum Komunikasi Alumni Institut Ilmu Pemerintahan (FKA-IIP) yang dideklarasikan di Kampus IPDN Jatinangor pada tanggal 2 Juni 2010.
Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman mengatakan saat ini Kepengurusan DPP IKAPTK Kalimantan Barat telah mendapat SK Penetapan yang ditandatangani Ketua Umun dan Sekretaris Jendral.
“Namun belum dapat dilakukan pelantikan dan pengukuhan dikarenakan ketentuan pembatasan akibat Pandemi Covid-19,” katanya.
Adapun Kepengurusan DPP IKAPTK Provinsi Kalimantan saat ini dibentuk berdasarkan amanat Kongres Provinsi IKAPTK Kalimantan Barat tanggal 6 Februari 2021 yang juga dihadiri Bapak Gubernur Kalimantan Barat dan seluruh Perwakilan Angkatan Alumni APDN Pontianak, STPDN dan IPDN.
Kemudian ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan Kongres Nasional pertama pada tanggal 3-4 Desember 2010 di Jakarta. Sejak saat itu, IKAPTK Kalimantan Barat telah melalui dua periode kepengurusan di bawah kepemimpinan Robertus Isdius, dan Adrianus Asia Sidot.
Kamaruzaman berharap IKAPTK Kalbar dapat menjadi wadah memperkuat silaturahmi antar alumni kepamongprajaan.
Menurutnya, hanya melalui wadah tersebut angkatan yang terpaut jauh jenjangnya dapat saling bertemu dan menjalin komunikasi.
“Kami berharap organisasi ini menjadi wadah pemersatu, sehingga bisa saling peduli dan menyatukan hati. Kami siap bersinergi dalam percepatan pembangunan di Kalbar untuk bersaing dengan daerah lainnya. Dan kami yakin kalbar bisa,” tutur Kamaruzaman.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berharap anggota IKAPTK melakukan berbagai inovasi dan kreativitas dalam melaksanakan pekerjaan sesuai tempat tugasnya sehingga guna mampu bersaing di level daerah hingga tingkat nasional.
“Bekerja harus memliki inovasi dan kretif. Saya berharap Alumni IKAPTK Kalbar mampu berkompetisi dan menduduki jabatan-jabatan tertentu hingga mampu bersaing dan mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional,” tegas Sutarmidji.
Ia juga mengajak seluruh anggota IKAPTK untuk membangun Kalbar menjadi lebih maju dibandingkan dengan daerah lainnya, guna percepatan pembangunan Kalbar di tingkat nasional.
“Meskipun sekarang sudah cepat, saya mau lebih cepat dari sekarang agar bisa membawa Kalbar keluar dari indikator-indikator yang masih kalah dengan provinsi lainnya. Itu yang harus kita semua lakukan,” pungkasnya. (dinaprihatini)