Pontianak (Pilar.id) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas pembangunan laboratorium pemerintahan.
Menurutnya laboratorium ini dapat dimanfaatkan dalam menjawab tantangan kebutuhan dan update informasi terkait isu-isu strategis yang tengah berkembang di masyarakat khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Keberadaan laboratorium ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pembangunan yang berdampak kepada masyarakat.
“Selama kami menjadi Mendagri sepertinya baru kali ini saya melihat ada istilah Laboratorium Pemerintah Daerah adanya di Kalimantan Barat. Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi,” ucap Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, saat memberikan sambutan pada acara peresmian Laboratorium Pemerintahan di Gedung Terpadu Kantor Gubernur Kalbar, Jum’at Malam (10/3/2023).
Tito menyebutkan keberadaan laboratorium pemerintahan ini, selain model yang bagus juga menjadi sarapan belajar bagi pelajar dan mahasiswa agar memahami sistem pemerintahan dengan segala macam dinamikanya.
Lebih lanjut Tito Karnavian mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang telah hadir di Kampus IPDN Jatinangor berapa waktu yang lalu untuk berbagi pengalaman dalam kepemimpinannya selama ini.
“Saya memang memberikan arahan kepada Rektor IPDN jangan belajar itu-itu saja, gurunya itu-itu saja karena ilmu sudah semakin berkembang. Kedua, lengkapi kemampuan adik-adik Praja itu sebelum mereka tugas diberikan pengalaman pengetahuan dari pengalaman para praktisi terutama praktisi pemerintah atau non pemerintahan yang bagus. Jadi kalau Bapak (Gubernur Kalbar) diundang kesana (Kampus IPDN Jatinangor), bapak adalah termasuk kategori yang kami anggap terbaik,” ungkapnya.
Tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji merasa bangga, karena mendapat apresiasi yang tinggi dari Mendagri Tito Karnavian terkait pembangunan Laboratorium Pemerintahan Daerah.
“Ini merupakan satu persembahan kami untuk bersinergi bersama masyarakat, memberikan pemahaman kepada anak-anak kita tentang Pemerintah Daerah. Mereka bisa mengetahui apa saja ruang lingkup tugasnya, kerjanya apa dan bagaimana hubungan antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten kemudian Pemerintah Pusat dan kebijakan yang diambil sehingga mereka (Pelajar dan Mahasiswa) sesuai dengan prosedur yang ada,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan nantinya bagi anak-anak sebelum tamat SMA/SMK harus sudah berkunjung ke Laboratorium Pemerintahan.
“Nanti dindang kesini, ini ruangan bisa 670 kursi. Saya yakin, akan memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang partisipatif,” jelasnya.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Harisson, dan Pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. (din)