Kapuas Hulu (Pilar.id) -Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyayangkan karena sampai saat ini belum ada satu desa pun di Kecamatan Silat Hulu memperoleh predikat Desa Mandiri.
Untuk itu ia mendorong agar desa-desa yang ada di wilayah tersebut bekerja dengan lebih sistematis agar mampu memperoleh status desa mandiri.
“Sebetulnya untuk jadi desa mandiri tidak sulit, asal kades (Kepala Desa) tahu 54 indikator (IDM). Nilainya semua desa sudah ada dari kementerian, tinggal dilihat mana yang lemah. Kadang hal-hal sepele, siskamling tak ada, tempat olahraga, itukan hal sederhana, dan saya yakin tak perlu biaya besar,” terang Sutarmidji saat penyerahan bantuan sosial untuk pengendalian inflasi di Kapuas Hulu, pada hari Minggu (12/3/2023).
Dirinya menilai, langkah yang diambil dari pemerintah pusat ini sangat tepat. Hal ini tak lain agar kemajuan desa yang ada di seluruh Indonesia dapat terukur.
“Kedepan, bapak ibu yakin lah, ada perhatian khusus kepada desa yang sudah standar. Karena negara berharap kemajuan pembangunan desa ini bisa terukur. Kita punya hampir 75 ribu desa. Yang status mandiri cuma sedikit. Provinsi Kalbar awal saya gubernur, cuma 1 desa mandiri, 677 desa sangat tertinggal dan 928 desa tertinggal 94. Sekarang sudah 586 desa mandiri. Semua saya beri kendaraan operasional sebagai bukti apresiasi kami. Desa sangat tertinggal sudah tak ada. Desa tertinggal hanya 94 desa lagi. Mudah – mudahan tahun ini selesai,” ungkap Sutarmidji. (din)