Sanggau (Pilar.id) – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta masyarakat untuk waspada mengingat banyak daerah tertimpa bencana baik banjir hingga tanah longsor belakangan ini.
“Ketika ada musibah jangan dikaitkan apa sebabnya dulu, ambil langkah cepat untuk penanganannya dulu,” kata Sutarmidji saat menyerahkan bantuan sosial (Bansos) paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Kantor Camat Sekayam Kabupaten Sanggau, Sabtu (11/3/2023).
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak panik. Masyarakat tenang, sebab pemerintah memastikan ketersediaan stok. Perlu diketahui stok cadangan pangan khususnya beras di bulog masing – masing kabupaten/kota ada 100 ton.
“Jika habis provinsi siap memberikan bantuan, karena kami ada stok 200 ton setelah persediaan stok kab/kota habis, baru bisa dikeluarkan,” tambah Sutarmidji.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Kecamatan Sekayam yang terdiri dari 10 desa. Enam desa sudah memperoleh predikat sebagai Desa Mandiri sedangkan empat desa lainnya berstatus Desa Maju.
“Berarti kawasan Sekayam sudah bagus. Sebentar lagi saya yakin ke depan semua desa disini memperoleh predikat Desa Mandiri. Tinggal ditingkatkan dari 54 indikator mana yang masih lemah,” terang Sutarmidji.
Sutarmidji mengajak legislator yang berasal dari daerah tersebut untuk turut serta dan berkolaborasi dalam memberikan dukungan guna percepatan pembangunan.
“Kolaborasi bersama DPRD, karena saat ini pokir cukup banyak. paling tidak satu tahun bisa satu desa yang memperoleh pembangunan. Hal ini untuk mempercepat perubahan desa ke arah yang lebih baik,” ujarnya. (din)