Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Erick Thohir Resmi Angkat Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Perum Bulog
  • Catat, Ini Benda-Benda Wajib Dimiliki Saat Musim Hujan Tiba
  • Bertemu Tokoh Adat NTT, Ganjar Pranowo Bahas Kebhinekaan dan Kebangsaan
  • Jubir BUMN: Kontribusi Kalimantan Besar, Sudah Waktunya Diberikan Pengembalian
  • Gunung Merapi Kembali Erupsi, Hujan Abu Vulkanik Mengintai
  • BI: Aliran Modal Asing Masuk Bersih ke Pasar Keuangan Domestik Capai Rp15,92 Triliun
  • Pemerintah Gratiskan Pajak Penghasilan untuk Pekerja di Ibu Kota Nusantara hingga 2035
  • KPK Cekal Wamenkumham dan Pihak Swasta Terkait Kasus Suap
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Budaya»Musik dan Film»Sinopsis Boa vs Python (2004), Film Pertarungan Ular Raksasa yang Sungguh Biasa Saja
Musik dan Film

Sinopsis Boa vs Python (2004), Film Pertarungan Ular Raksasa yang Sungguh Biasa Saja

Retno Wulandari1 November 2023 20:30 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Salah satu adegan dalam Boa vs Python (2004)
Salah satu adegan dalam Boa vs Python (2004)

Bandung (pilar.id) – Boa vs. Python adalah sebuah film monster dan horor fiksi ilmiah Amerika yang dirilis pada tahun 2004. Film ini disutradarai oleh David Flores dan diproduksi oleh Unified Film Organization (UFO), Crystal Sky Pictures, dan Sci-Fi Channel. Film ini adalah bagian dari serangkaian film monster raksasa yang populer.

Boa vs. Python berkisah tentang seorang pengusaha kaya yang membawa seekor ular Boa raksasa ke kota sebagai atraksi pribadi.

Namun, ular itu lolos dan menjadi ancaman bagi penduduk kota. Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang memutuskan untuk memanggil seekor ular Python raksasa untuk melawan ular Boa.

Film ini adalah perpaduan antara elemen monster raksasa dan aksi serta menampilkan pertarungan epik antara dua ular raksasa.

Meskipun kisahnya lebih cenderung ke arah hiburan daripada serius, Boa vs. Python menjadi film kultus bagi para penggemar genre monster dan monster film bertarung.

Pemeran utama dalam film ini antara lain David Hewlett, Jaime Bergman, dan Adam Kendrick. Film ini mendapatkan ulasan campuran dari kritikus tetapi berhasil menjadi tontonan yang populer di kalangan pecinta film horor dan monster.

Boa vs. Python bukan film yang didistribusikan secara luas di bioskop. Film ini pertama kali ditayangkan sebagai bagian dari acara Monster Movie di saluran televisi Sci-Fi Channel (sekarang dikenal sebagai Syfy) pada tahun 2004.
Film-film seperti ini sering disebut sebagai Syfy Original Movies karena mereka awalnya dibuat untuk ditayangkan di saluran tersebut.

Baca Juga  Sinopsis Ip Man 3 (2015), Pertarungan Sengit Sang Legenda Melawan Mike Tyson

Sebagian besar dari film semacam ini diproduksi untuk tayangan televisi atau rilis langsung ke video daripada untuk tayangan di bioskop. Mereka sering memiliki anggaran produksi yang lebih rendah daripada film-film besar yang ditayangkan di bioskop dan seringkali ditujukan untuk penonton yang mencari hiburan aksi dan monster yang lebih ringan.

Dengan rating IMDb hanya 2.8/10, Boa vs. Python tampaknya mendapat tanggapan yang kurang baik dari sebagian besar penonton dan kritikus. Ini menunjukkan bahwa film ini mungkin tidak memenuhi harapan banyak orang dalam hal kualitas dan hiburan.

Rating rendah di IMDb sering kali mengindikasikan bahwa film tersebut memiliki berbagai masalah, seperti naskah yang lemah, efek khusus yang buruk, atau akting yang kurang memuaskan. Namun, film-film dengan rating rendah kadang-kadang memiliki pangsa pasar mereka sendiri di antara pecinta film yang menikmati film-film campy atau monster yang berlebihan.

Jika Anda memiliki minat khusus dalam genre monster atau film-film Syfy yang ringan, Anda masih mungkin menikmati Boa vs. Python, meskipun perlu diingat bahwa kualitas film ini mungkin di bawah standar untuk banyak orang. (ret/ted)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 

Bioskop Trans TV

Berita Lainnya

Salah satu adegan dalam film Acts of Violence (2018)

Sinopsis Acts of Violence (2018), Aksi Penyelamatan Tiga Bersaudara Melawan Penculik Kejam

1 Desember 2023 18:01 WIB
Liam Neeson dalam film Honest Thief (2020)

Sinopsis Honest Thief (2020), Film Liam Neeson Sebagai Perampok Bank yang Tobat

1 Desember 2023 17:00 WIB
Nicolas Cage dan Anabelle Acosta dalam Kill Chain (2019)

Sinopsis Kill Chain (2019), Tiga Cerita yang Mengalir dari Sebuah Hotel di Amerika Selatan

30 November 2023 18:41 WIB
Liam Neeson dalam sebuah adegan di film Cold Pursuit (2019)

Sinopsis Cold Pursuit (2019), Aksi Balas Dendam Keji Sopir Truk di Rocky Mountains

30 November 2023 13:40 WIB
Liam Neeson dalam The Marksman (2021)

Sinopsis The Marksman (2021), Aksi Nekat Liam Neeson Gagalkan Penyelundupan Manusia

29 November 2023 10:49 WIB
Poster film Arsenal (2017)

Sinopsis Arsenal (2017), Film Klise Perlawanan Warga Biasa pada Gangster Kejam

28 November 2023 21:49 WIB
Liam Neeson dalam sebuah adegan di film Taken (2008)

Sinopsis Taken (2008), Sajian Sempurna Liam Neeson sebagai Ikon Aksi Modern

27 November 2023 20:07 WIB
Rosamund Pike, Sam Worthington, Toby Kebbell, dan Lily James dalam Wrath of the Titans (2012) (foto: Dok Warner Bros. Entertainment Inc. and Legendary Pictures Funding, LLC)

Sinopsis Wrath of the Titans (2012), Petualangan Anak-anak Dewa untuk Selamatkan Zeus

26 November 2023 16:54 WIB
Ryan Reynolds dan Samuel L. Jackson dalam The Hitman's Bodyguard (2017) (foto: Dok Summit Entertainment and Millenium Media)

Sinopsis The Hitman’s Bodyguard (2017), Saat Agen Keamanan Pribadi Menjaga Pembunuh Bayaran

25 November 2023 21:17 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Windy Setiadi tampil memainkan bandoneon yang dihibahkan Goethe-Institut di konser Alur Bunyi di GoetheHaus Jakarta
Membumi Festival persembahan Blibli Tiket dan Ecoxyztem gaungkan semangat kolaborasi bersama ratusan pemimpin industri, ecopreneur, aktivis lingkungan, dan komunitas
Bakamla RI
Berita Pilihan
Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog (foto: Dok World Policy Conference)

Erick Thohir Resmi Angkat Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Perum Bulog

2 Desember 2023 12:11 WIB
IKN Nusantara

Pemerintah Gratiskan Pajak Penghasilan untuk Pekerja di Ibu Kota Nusantara hingga 2035

2 Desember 2023 09:01 WIB
Pengunjung menikmati kemegahan Candi Borobudur (foto: Dok Kemenparekraf)

Tiket Masuk Candi Borobudur Tetap Rp50 Ribu, Kemenparekraf Prediksi Lonjakan Wisatawan

1 Desember 2023 15:50 WIB

Mulai Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga BBM Non-subsidi Pertamax dan Dex Series

1 Desember 2023 05:20 WIB
Windy Setiadi tampil memainkan bandoneon yang dihibahkan Goethe-Institut di konser Alur Bunyi di GoetheHaus Jakarta

Goethe-Institut Hibahkan Bandoneon Bersejarah ke Klassikhaus dalam Konser Alur Bunyi Anvertrauen

1 Desember 2023 02:21 WIB
Berita Lainnya
Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog (foto: Dok World Policy Conference)

Erick Thohir Resmi Angkat Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Perum Bulog

2 Desember 2023 12:11 WIB
Wajib dibawa, karena sedia payung sebelum hujan (foto: Tore F, unsplash)

Catat, Ini Benda-Benda Wajib Dimiliki Saat Musim Hujan Tiba

2 Desember 2023 11:32 WIB

Bertemu Tokoh Adat NTT, Ganjar Pranowo Bahas Kebhinekaan dan Kebangsaan

2 Desember 2023 10:48 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.