Jakarta (pilar.id) – Apa yang Anda bayangkan dari film adaptasi live-action dari manga legendaris City Hunter? Petualangan seru dan penuh aksi Ryo Saeba? Aksi sweeper nomor satu dengan latar belakang Shinjuku modern? Atau si penakluk wanita?
Citra ini melekat dalam City Hunter, manga legendaris yang memikat Jepang dan terjual lebih dari 50 juta kopi. Dan kini, lewat adaptasi live-action yang sangat dinantikan di Jepang, Ryo Saeba hadir dengan sentuhan Ryohei Suzuki.
Ia makin menjadi sebagai seorang sweeper utama yang menavigasi dunia undergorund yang keras di Shinjuku, Tokyo. Makin keren, kepribadian menyenangkan, dan berani menghadapi tantangan berisiko tinggi. Disampingnya, tentu saja, ada Kaori Makimura yang dipernakan oleh Misato Morita.
Film City Hunter (2024) berkisah tentang Ryo Saeba yang mengejar penyerang dan menyelesaikan kasus-kasus di bayangan Shinjuku, Tokyo.
Setelah menerima tugas untuk mencari seorang cosplayer yang hilang, ia dan mitra detektifnya, Hideyuki (Andô), mengejar seorang wanita yang mungkin memiliki jawaban.
Wanita tersebut, membawa dua vial zat biru misterius, berhasil melarikan diri. Dan jagoan kita, Ryo Saeba, merasa ada yang aneh tentangnya.
Dia memiliki pembuluh darah gelap dilehernya, dan dia melompat-lompat di atap seperti penjahat super. Kemudian malam itu, Hideyuki bertemu dengan saudara perempuannya, Kaori (Morita), untuk makan malam.
Sayang, seseorang yang mengerikan menyerang dan membunuh Hideyuki. Baik Kaori maupun Ryo tidak dapat menyelamatkannya. Lalu dengan proses berliku, mereka bergabung untuk mencari tahu siap pembunuh Hideyuki, dengan bantuan Detektif Saeko Nogami (Kimura). Tak berhenti di situ, mereka juga bekerjasama menyelidiki sindikat kejahatan yang sangat kuat dan kejam.
Kemudian Misato Morita sebagai Kaori Makimura, saudara perempuan Hideyuki, Fumino Kimura sebagai Saeko Nogami, seorang detektif, Tetta Sugimoto sebagai Akitaka Itō, seorang kepala polisi dan atasan Saeko, Ayame Misaki sebagai Tsukino Seta, CEO perusahaan kosmetik, dan Asuka Hanamura sebagai Kurumi.
Film ini disutradarai oleh Yuichi Satoh, bekerjasama dengan produser Keisuke Sanpei serta Kosuke Oshida. Sementara penulis skenario adalah Tatsuro Mishima.
Meski terkesan mengada-ada dan di luar dugaan, film ini memberi jawaban benderang atas beberapa hal. Mulai dari pertemuan Ryo Saeba dan Kaori, hingga palu raksasa yang siap menghajar di saat sang detektif sulit diatur. Selebihnya, tonton film ini Netflix. (ret/hdl)