Bandung (pilar.id) – The Crucifixion adalah sebuah film horor supranatural tahun 2017 yang disutradarai oleh Xavier Gens dan ditulis oleh Chad dan Carey Hayes. Film ini diproduksi oleh Peter Safran dan dibintangi oleh Sophie Cookson, Corneliu Ulici, dan Brittany Ashworth.
Xavier Gens, sutradara film ini, juga dikenal sebagai penulis naskah, dan produser film asal Prancis. Gens dikenal sebagai sutradara film horor dan thriller, dan ia telah menyutradarai beberapa film terkenal di genre tersebut.
Karir Xavier Gens di dunia perfilman dimulai pada tahun 2003 ketika ia menyutradarai film pendek yang berjudul The Last Screenings. Pada tahun 2007, ia mengarahkan film horor bertema perang yang berjudul Frontiere(s) yang menjadi terkenal di kalangan penggemar film horor internasional.
Film The Crucifixion (2017) sendiri dibuat berdasar kisah nyata dari seorang biarawati bernama Anneliese Michel yang meninggal akibat proses eksorsisme pada tahun 1976.
Film ini mengikuti seorang jurnalis investigasi bernama Nicole Rawlins (diperankan oleh Sophie Cookson) yang melakukan penyelidikan terhadap kematian seorang biarawati muda yang diyakini telah mati karena proses eksorsisme.
The Crucifixion menerima kritik dan pujian dan menghasilkan 5,5 juta Dollar AS di seluruh dunia. Film ini telah dirilis di beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Indonesia.
Anneliese Michel, biarawati yang meninggal akibat eksorsisme ini diyakini benar-benar ada. Anneliese lahir pada 21 September 1952 di sebuah kota kecil bernama Leiblfing di Bavaria, Jerman. Anneliese tumbuh sebagai seorang gadis yang religius dan aktif di gerejanya, namun pada usia 16 tahun, ia mulai mengalami epilepsi dan depresi.
Pada tahun 1973, Anneliese diyakini telah didiagnosis menderita gangguan obsesi-kepribadian dan mulai menerima pengobatan medis. Namun, pada tahun 1975, setelah berbicara dengan beberapa rohaniwan Katolik, ia percaya bahwa ia telah dirasuki oleh setan. Karena keyakinannya ini, ia meminta agar dia dilakukan proses eksorsisme.
Proses eksorsisme berlangsung selama 10 bulan dan dilakukan oleh dua rohaniwan Katolik. Anneliese mengalami berbagai gejala selama proses tersebut, termasuk kelaparan, dehidrasi, dan trauma fisik. Pada 1 Juli 1976, Anneliese meninggal dunia akibat kelaparan dan dehidrasi.
Kematian Anneliese Michel mengundang perhatian dunia dan menjadi salah satu kasus eksorsisme paling terkenal dalam sejarah. Kasus ini juga menjadi bahan pembicaraan dalam film-film horor, termasuk film The Exorcism of Emily Rose dan The Crucifixion.
Baik The Exorcism of Emily Rose dan The Crucifixion meski memiliki unsur-unsur yang sama dalam cerita mereka, namun alur cerita keduanya berbeda.
Keduanya didasarkan pada kisah nyata Anneliese Michel, namun The Exorcism of Emily Rose berfokus pada persidangan yang terjadi setelah kematian Emily Rose, sementara The Crucifixion lebih fokus pada investigasi jurnalis tentang kematian seorang biarawati muda yang diduga mati akibat proses eksorsisme.
The Exorcism of Emily Rose mengikuti kisah seorang pengacara bernama Erin Bruner yang membela seorang pendeta Katolik yang didakwa melakukan tindakan kriminal terkait kematian seorang mahasiswi bernama Emily Rose selama proses eksorsisme. Film ini lebih fokus pada persidangan dan kontroversi medis dan religius yang muncul akibat kasus tersebut.
Sementara itu, The Crucifixion mengikuti seorang jurnalis investigasi yang melakukan penyelidikan tentang kematian seorang biarawati muda yang diduga telah mati akibat proses eksorsisme. Film ini lebih fokus pada unsur horor dan supranatural daripada aspek hukum dan medis yang muncul dalam The Exorcism of Emily Rose.
Film horor yang super seru ini bisa Anda nikmati malam ini di program bioskop piliahn TransTV, Rabu (10/5/2023) pukul 23.45 WIB. Sekadar saran, jangan nonton sendirian ya. (ret/hdl)