Jakarta (pilar.id) – Enter the Fat Dragon adalah film aksi komedi Hong Kong yang dirilis pada tahun 2020. Film ini disutradarai oleh Kenji Tanigaki dan merupakan remake dari film Hong Kong dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1978. Berikut adalah informasi lengkap tentang film Enter the Fat Dragon (2020).
Enter the Fat Dragon mengisahkan tentang Fallon Zhu (diperankan oleh Donnie Yen), seorang detektif polisi yang gemuk dan ceria.
Setelah kisah cintanya yang rumit dan beberapa insiden di tempat kerja, Fallon terpaksa berpartisipasi dalam misi penyelidikan internasional yang membawanya dari Jepang ke Britania Raya.
Meskipun awalnya terlihat seperti misi sederhana, Fallon harus menghadapi serangkaian kejadian lucu dan pertempuran aksi yang intens saat dia mencari kebenaran.
Film ini dirilis pada 19 Januari 2020 di Hong Kong. Kenji Tanigaki menyutradarai Enter the Fat Dragon. Sementara sebagai pemeran utama ada Donnie Yen sebagai Fallon Zhu, Niki Chow sebagai Chloe, Teresa Mo sebagai Ibu Fallon, dan Wong Jing sebagai Hong.
Enter the Fat Dragon merupakan film aksi komedi dengan unsur aksi yang kuat. Film ini diproduksi oleh Bona Film Group dan Mega-Vision Project Workshop. Donnie Yen juga menjadi produser eksekutif film ini.
Meskipun tidak memenangkan penghargaan besar, film ini mendapat apresiasi karena Donnie Yen kinerja komedinya yang luar biasa, yang berbeda dari peran aksi seriusnya sebelumnya.
Enter the Fat Dragon mendapatkan tanggapan positif dari kritikus dan penonton. Banyak yang memuji komedi fisik Donnie Yen dan penggabungan aksi yang menghibur.
Film ini juga dianggap sebagai film yang menghormati film-film klasik Hong Kong dan memiliki campuran aksi dan komedi yang efektif.
Film ini menampilkan Donnie Yen dalam peran komedi yang berbeda dari peran aksi laga seriusnya yang lebih dikenal oleh penonton internasional. Enter the Fat Dragon menjadi pengalaman yang menyegarkan bagi penggemar Donnie Yen dan para penonton yang menyukai kombinasi aksi dan komedi.
Untuk berperan sebagai Fallon Zhu dalam film Enter the Fat Dragon, Donnie Yen melakukan beberapa persiapan dan perubahan fisik. Donnie Yen mengalami transformasi fisik yang cukup mencolok untuk memerankan karakter gemuk, Fallon Zhu.
Ini melibatkan peningkatan berat badan dan penambahan lemak prostetik untuk menciptakan penampilan fisik yang meyakinkan sebagai seorang detektif polisi yang agak kelebihan berat badan.
Meskipun karakternya memiliki postur tubuh yang lebih besar, Donnie Yen tetap menjalani pelatihan intensif untuk mempertahankan kemampuan seni bela diri dan kebugaran fisiknya. Karena film ini mencakup adegan aksi, keahlian seni bela diri Donnie Yen tetap menjadi elemen penting.
Donnie Yen juga melakukan penelitian menyeluruh untuk memahami karakter Fallon Zhu, termasuk sifat-sifatnya, latar belakangnya, dan bagaimana karakter ini dapat berinteraksi dengan alur cerita film. Pemahaman mendalam terhadap karakter membantu Yen membawakan peran dengan lebih meyakinkan.
Tak lupa, Donnie Yen harus bekerja sama dengan sutradara Kenji Tanigaki dan tim produksi untuk memastikan bahwa transformasi fisiknya sesuai dengan visi karakter yang diinginkan dalam film. Kolaborasi ini melibatkan berbagai aspek, termasuk kostum, tata rias, dan pengembangan karakter.
Berperan dalam film komedi memerlukan pemahaman akan elemen-elemen komedi fisik. Donnie Yen kemungkinan juga melakukan persiapan khusus untuk menghadirkan komedi fisik dengan tepat, mengingat peran ini menonjolkan sisi humor dalam ceritanya.
Transformasi ini menunjukkan fleksibilitas Donnie Yen sebagai aktor yang tidak hanya terampil dalam aksi laga serius, tetapi juga mampu menyelami peran komedi dengan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi.
Untuk peran Fallon Zhu dalam film Enter the Fat Dragon (2020), tim film menggunakan sejumlah efek khusus dan teknologi tata rias (makeup) untuk menciptakan transformasi fisik Donnie Yen menjadi karakter yang lebih gemuk.
Tim tata rias dan kostum menggunakan lemak prostetik dan kostum yang dirancang khusus untuk menciptakan ilusi peningkatan berat badan pada Donnie Yen. Prostetik ini dapat menambahkan volume dan bentuk pada bagian-bagian tertentu dari tubuhnya, seperti wajah dan tubuh.
Makeup profesional digunakan untuk memberikan detail dan tekstur yang realistis pada bagian-bagian tubuh yang diberi prostetik. Hal ini melibatkan teknik shading, highlighting, dan detail lainnya untuk menciptakan ilusi bahwa karakter memiliki berat badan yang lebih besar.
Beberapa adegan atau detail tertentu mungkin menggunakan teknologi CGI untuk memperkuat efek prostetik dan mencapai transformasi yang lebih sempurna. CGI dapat digunakan untuk menyempurnakan ilusi fisik, seperti pergerakan atau detail tertentu yang sulit dicapai secara praktis.
Pencahayaan yang cermat dan arahan yang baik dari sutradara juga dapat berperan penting dalam menciptakan ilusi berat badan yang lebih besar. Cahaya yang tepat dapat menyoroti atau menyembunyikan area tertentu, membantu menciptakan penampilan yang lebih meyakinkan.
Dalam adegan aksi, koreografi dan pembuatan film mungkin telah disesuaikan untuk mempertimbangkan transformasi fisik Donnie Yen. Hal ini melibatkan perhitungan yang cermat untuk memastikan bahwa gerakan-gerakan aksi masih terlihat efektif dan menghibur meskipun dengan postur tubuh yang berbeda.
Dengan menggabungkan semua elemen ini, tim film dapat mencapai transformasi fisik yang meyakinkan untuk karakter Fallon Zhu tanpa kehilangan kemampuan aksi dan komedi yang menjadi ciri khas Donnie Yen. (ret/hdl)