Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan percepatan pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan. Pemkot bahkan memberikan ganti rugi sebesar Rp50.000 kepada warga jika terjadi keterlambatan dalam proses pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit yang dinaungi oleh Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendukung penuh perkembangan ilmu kedokteran dan telah menyediakan layanan unggulan di RSUD Soewandhie untuk mempercepat pelayanan kesehatan di rumah sakit.
“Kami menyediakan alat kesehatan (alkes) yang canggih sehingga pelayanan jauh lebih cepat. Jadi, kami mendukung penuh terhadap perkembangan ilmu kedokteran, serta rumah sakit yang ada di Surabaya,” ujar Wali Kota Eri pada acara Welcome Dinner Surabaya Hospital Expo 2024 di Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (15/5/2024) malam.
Dengan adanya percepatan pelayanan kesehatan di RSUD Soewandhie maupun di RSUD Bhakti Dharma Husada, Wali Kota Eri mengungkapkan rasa syukurnya karena sudah tidak ada lagi keterlambatan pelayanan.
“Saya bangga dengan pelayanan kedokteran yang ada di Kota Surabaya. Warga menyampaikan kepada saya, mereka berterima kasih karena pelayanan kesehatan di RSUD Soewandhi dan BDH sudah luar biasa dan tidak ada keterlambatan,” ungkapnya.
Pada tahun 2024, Kota Surabaya terpilih sebagai lokasi perhelatan event nasional bertajuk Surabaya Hospital Expo yang berlangsung di Grand City Mal Surabaya dari 14-19 Mei 2024. Acara ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.
“Saya semakin bangga karena ada perhelatan Hospital Expo yang digelar di Surabaya. Ini menjadi tantangan sekaligus penyemangat di Kota Surabaya untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam bidang kesehatan dengan siapapun,” terangnya.
Layanan unggulan yang dipamerkan oleh RSUD Soewandhie dalam gelaran Surabaya Hospital Expo meliputi EVLA (Endovenous Laser Ablation), Ortodonti, Layanan Vaksin, Minimal Invasive Surgery, Cath Lab Hybrid, ESWL, Haemorroidoplasty, dan yang paling istimewa adalah layanan Radioterapi Stereotactic.
“Layanan Radioterapi Stereotactic adalah salah satu alat kesehatan (alkes) canggih yang dimiliki oleh RSUD Soewandhie. Di Indonesia, hanya lima rumah sakit yang memiliki layanan ini, salah satunya adalah RSUD Soewandhie. Empat lainnya merupakan rumah sakit milik TNI. Luar biasanya lagi, layanan ini bisa digunakan juga untuk pasien BPJS,” jelasnya.
Wali Kota Eri berharap, Hospital Expo yang digelar di Surabaya dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan. Selain itu, terdapat pula layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Ketika ada Hospital Expo di Surabaya, ilmu yang dibagikan dalam kegiatan tersebut sangat berharga untuk warga Surabaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) wilayah Jawa Timur, dr. Hendro Soelistijono, menyampaikan bahwa Hospital Expo di Kota Surabaya diikuti oleh 700 peserta. Peserta tersebut tidak hanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Terima kasih atas dukungan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajarannya karena kami sudah difasilitasi. Penghormatan yang luar biasa dari seluruh peserta Hospital Expo 2024 bagi Kota Surabaya. InsyaAllah kami akan senantiasa bekerja sama, berkolaborasi, dan berkoordinasi,” pungkasnya. (ret/hdl)