Jakarta (pilar.id) – Eye in the Sky adalah film dengan yang menggabungkan genre thriller, drama, dan perang. Film ini disutradarai Gavin Hood, skenario ditulis oleh Guy Hibbert.
Eye in the Sky dibintangi oleh Helen Mirren sebagai Kolonel Katherine Powell, Aaron Paul sebagai Steve Watts, Alan Rickman sebagai Letnan Jenderal Frank Benson, Barkhad Abdi sebagai Jama Farah, dan Jeremy Northam sebagai Brian Gilchrist.
Film ini memiliki durasi 1 jam 42 menit, dirilis pada 14 April 2016. Beberapa saat setelah dirilis, film ini langsung mencuri perhatian karena dinominasikan dalam BAFTA Award untuk Film Inggris Terbaik dan Skenario Adaptasi Terbaik.
Eye in the Sky juga mencuri perhatian dalam Evening Standard British Film Award untuk Aktris Terbaik (Helen Mirren).
Film ini berkisah tentang Kolonel Katherine Powell, seorang perwira militer Inggris, memimpin operasi drone rahasia untuk menangkap teroris Al-Shabaab di Nairobi, Kenya.
Ketika target terlacak, sebuah drone Reaper bersiap untuk meluncurkan serangan rudal. Namun, situasi menjadi rumit ketika seorang gadis cilik memasuki zona serangan.
Powell dan timnya dihadapkan pada dilema moral yang kompleks. Haruskah mereka membatalkan operasi dan membiarkan teroris lolos, atau berisiko membunuh seorang anak tak berdosa?
Eye in the Sky menerima pujian kritis atas aktingnya yang kuat, arahan yang tegang, dan eksplorasi kompleks tentang etika peperangan modern. Film ini mendapatkan rating 83 persen di Rotten Tomatoes dan 72 persen di Metacritic.
Selain bisa dinimati di Bioskop Trans TV malam ini, Senin (26/2/2024) atau via streaming di Netflix, Google Play Movies, dan YouTube.
Sekadar info, film ini terinspirasi oleh peristiwa nyata tentang penggunaan drone dalam peperangan modern. Eye in the Sky difilmkan di Afrika Selatan dan Inggris, mendapatkan keuntungan box office sebesar 62 juta Dollar AS di seluruh dunia.
Eye in the Sky adalah film thriller yang menegangkan dan provokatif yang mengeksplorasi dilema moral peperangan modern. Film ini dibintangi oleh akting yang luar biasa dan disutradarai dengan tegang. Jika Anda tertarik dengan film tentang peperangan modern atau etika drone, Eye in the Sky adalah film yang patut ditonton. (ret/hdl)