Yogyakarta (pilar.id) – Leap Year (2010) adalah film komedi romantis yang sering dianggap sebagai jawaban atas kerinduan penonton terhadap film-film romansa klasik tahun 1990-an. Film ini dirilis pada Januari 2010 dan disutradarai oleh Anand Tucker, dengan naskah yang ditulis oleh Deborah Kaplan dan Harry Elfont.
Meski mendapatkan ulasan yang beragam dari kritikus, film ini berhasil menarik hati penonton karena pesona settingnya yang indah dan kisah cinta yang sederhana namun menyentuh.
Film ini bercerita tentang Anna Brady (diperankan oleh Amy Adams), seorang wanita Amerika yang perfeksionis dan hidup teratur.
Ia berencana melamar pacarnya, Jeremy (Adam Scott), saat mereka sedang berlibur di Dublin, Irlandia. Mengikuti tradisi kuno Irlandia, seorang wanita diperbolehkan melamar pria pada tanggal 29 Februari (Leap Year), hari yang hanya ada setiap empat tahun sekali. Dengan keinginan besar untuk akhirnya menikah, Anna pun melakukan perjalanan ke Irlandia.
Namun, cuaca buruk membuat penerbangannya dialihkan dan ia terdampar di sebuah kota kecil di Irlandia. Di sinilah ia bertemu dengan Declan O’Callaghan (diperankan oleh Matthew Goode), seorang pemilik bar lokal yang kasar tapi tampan.
Karena sedang butuh uang, ia setuju untuk membantu Anna mencapai Dublin tepat waktu. Sepanjang perjalanan mereka yang penuh tantangan dan halangan, hubungan antara Anna dan Declan berkembang dari ketidaksukaan menjadi sesuatu yang lebih romantis.
Leap Year sebenarnya tidak menyodorkan kisah romantis yang unik. Tapi disepanjang film, penonton disuguhi dialog kecil yang menyenangkan untuk disimak.
Pemandangan pedesaan Irlandia yang indah menjadi latar utama film ini. Lanskap hijau, kastil kuno, dan jalan-jalan berbatu memberikan nuansa romantis yang kuat dan menambah daya tarik visual film.
Amy Adams yang dikenal dengan aktingnya yang memikat dan Matthew Goode yang karismatik berhasil membangun chemistry yang kuat. Dinamika antara karakter Anna dan Declan yang awalnya saling bertentangan namun perlahan tumbuh cinta adalah inti dari daya tarik film ini.
Film ini mengingatkan banyak orang pada film-film romansa klasik tahun 1990-an seperti Notting Hill atau You’ve Got Mail. Kisah cinta yang sederhana namun manis, dilengkapi dengan kehadiran tokoh pria yang dingin namun ternyata lembut di dalam, merupakan formula yang sering disukai oleh penonton.
Di luar itu semua, meskipun ceritanya cukup mudah ditebak, Leap Year tetap menghibur dengan elemen komedi romantis yang ringan. Banyak momen lucu yang terjadi selama perjalanan Anna dan Declan menuju Dublin, terutama dari interaksi mereka yang kontras dalam sifat dan latar belakang.
Sekali lagi, meskipun film yang sekarang sedang tayang di Netflix ini disebut klise dan tidak terlalu orisinal dalam struktur plotnya, Leap Year berhasil mendapatkan perhatian dari penonton yang mencari romansa ringan dengan nuansa nostalgia.
Kritikus film cenderung memberikan ulasan yang beragam—beberapa menyebut film ini terlalu formulaik dan mengandalkan stereotip romansa, namun penonton yang menyukai kisah cinta yang sederhana tetap menilai film ini sebagai pilihan hiburan yang menyenangkan.
Bagi penonton yang menyukai film-film romantis klasik atau mereka yang merindukan romansa ala tahun 1990-an, Leap Year menawarkan pelarian yang manis dan menyegarkan. Tepat untuk mereka yang ingin menikmati keindahan Irlandia dan merasakan sensasi romansa yang hangat di tengah perjalanan yang tak terduga. (ret/hdl)