Semarang (pilar.id) – Kemeriahan Festival Durian Gunungpati 2023 Kota Semarang dipenuhi ribuan pengunjung yang ingin menikmati buah khas tropis berkulit duri ini, Sabtu 18 Februari 2023.
Berlokasi di Souvenir Shop Cepoko Gunungpati, total panitia Festival Durian Gunungpati 2023 menyediakan 3 ton durian lokal khas Kota Semarang.
Durian-durian ini selain dijajakan dengan harga yang sangat terjangkau juga diikutsertakan dalam lomba kualits terbaik dan lomba makan durian gratis.
Terutama durian lokal khas Gunungpati yang pernah juara Nasioanl jenis Motong atau Monti ikut digelar untuk dijual dan cicipi.
Ketua Panitia Festival Durian Gunungpati, Masduki menyampaikan ada sebanyak 25 petani durian ikut dalam festival tersebut.
Mereka membawa buah unggulan masing-masing untuk dijajakan dalam festival termasuk lomba kualitas durian yang langsung dinilai oleh Walikota Semarang Hevearit Gunaryanti Rahayu.
Aneka jenis durian dengan nama khas masing-masing dijajakan, selain Monti, ada nama Upin Ipin, Suroso, Mail, Usep, Emprit, Gendik Green Zahra dan lainnya.
“Jadi ada lomba durian terbaik dan siangnya ada lomba makan durian gratis bagi pengunjung,” katanya.
Masduki juga menyampaikn, bahwa Festival Durian Gunungpati bertujuan untuk mengembalikan ketenarn durian lokal Monti yang terkenal rasa dan ukuran besar.
Bahkan ada petani yang membawa durian dengan ukuran raksasa seberat 12 kilogram lebih. Masduki mengatakan durian Monti memang terkenal di kalangan pecinta durian di Indonesia.
“Durian itu berjenis Monti dan jadi perhatian bagi pengunjung dalam festival,” katanya.
Selain itu, untuk menggeliatkan perekonomian petani durian di wilayah Kecamatan Gunungpati.
“Yang dijajakan ada beberapa varian durian seperti Monti, duri hitam, kumbokarno hingga malika dan varian unggulan petani durian Gunungpati,” jelasnya.
Walikota Semarang Hevearita Gunarynti Rahayu atau Mbak Ita ikut mencicipi dan menilai durian yang diperelombakan para petani.
Mbak Ita menyatakan Festival Durian Gunungpati menjadi rangkaian HUT Kota Semarang ke-476. Festival tersebut juga sempat vakum selama dua tahun dan baru dibuka kembali di tahun 2023.
“Harapan kami melalui festival, durian lokal kembali terangkat. Kami juga akan menjadikan Souvernir Shop Cepoko jadi sentral durian di Kota Semarang,” paparnya.
Berbagai pembenahan dikatakan Mbak Ita akan dilakukan untuk mendukung pengembangan pemasaran durian di Souvernir Shop Cepoko.
Kenyamanan pengunjung akan jadi fokus utama dalam pembenahan di Souvernir Shop Cepoko.
“Harapnnya pecinta durian yang datang ke Kota Semarang semakin betah, walaupun berkunjung di malam hari,” katanya.
Selain itu, kedepan Pemkot Semarang akan melalukan riset mengenai durian dan buah lokal lainnya.
“Tujuannya agar Kota Semarang tidak hanya terkenal dengan hasil perkebunan duriannya saja namun juga budidaya durian,” katanya. (Aam)