Bandung (pilar.id) – Rambo: Last Blood adalah film aksi Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2019. Film ini merupakan instalmen kelima dan terakhir dari seri Rambo, yang diproduksi oleh Millennium Films dan didistribusikan oleh Lionsgate. Film ini dibintangi oleh aktor legendaris Sylvester Stallone yang juga memerankan karakter utama, John Rambo.
Dalam Rambo: Last Blood, John Rambo hidup di sebuah pertanian di dekat perbatasan AS-Meksiko. Setelah bertahun-tahun mengalami konflik dan pertempuran, Rambo berusaha untuk menjalani hidup yang damai dan menjauh dari kekerasan. Ia kini menjalani kehidupan sederhana dan merawat kuda-kuda di pertaniannya.
Namun, ketenangan Rambo terusik ketika cucu saudara perempuannya, Gabrielle, diculik oleh kartel narkoba Meksiko.
Terpaksa kembali ke dunia gelap dari konflik dan perang, Rambo memutuskan untuk melakukan penyelamatan dan memburu para penculik yang kejam. Ia menemukan dirinya terlibat dalam perang satu lawan banyak melawan kartel yang kejam dan tanpa ampun.
Rambo: Last Blood menerima tanggapan yang beragam dari kritikus film. Beberapa menganggap film ini sebagai epilog yang layak untuk karakter ikonik John Rambo, sementara yang lain mengkritiknya karena tingkat kekerasan yang tinggi dan dialog yang dangkal.
Dalam hal performa komersial, film ini mencatatkan angka box office yang cukup baik dan menghasilkan keuntungan yang lumayan. Meskipun tidak mendominasi pasar seperti film-film besar lainnya, Rambo: Last Blood tetap menjadi daya tarik bagi para penggemar aksi dan para penggemar karakter Rambo.
Rambo: Ikon Film Action
Sejarah kelahiran film Rambo dimulai pada tahun 1982 ketika film pertama dalam seri, First Blood, dirilis. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya David Morrell yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1972. First Blood diproduksi dan didistribusikan oleh Orion Pictures. Berikut daftar film Rambo yang pernah tayang di bioskop dunia.
- First Blood (1982): Film pertama dalam seri ini disutradarai oleh Ted Kotcheff dan dibintangi oleh Sylvester Stallone sebagai John Rambo. Ceritanya mengikuti Rambo, seorang veteran Perang Vietnam yang kembali ke negara bagian asalnya tetapi kemudian diperlakukan secara tidak adil oleh petugas polisi dan aparat kota kecil. Ia berusaha untuk hidup damai, namun situasi terus memburuk, dan Rambo akhirnya melancarkan serangkaian tindakan balas dendam. Film ini menjadi sukses dan memberikan fondasi untuk kelahiran seri Rambo.
- Rambo: First Blood Part II (1985): Setelah kesuksesan First Blood, film kedua dalam seri ini, disutradarai oleh George P. Cosmatos. Kali ini, Rambo menerima tawaran untuk misi rahasia di Vietnam untuk menyelamatkan tawanan perang Amerika dan mengungkapkan kebenaran tentang operasi militer yang salah. Film ini juga menjadi sukses komersial dan semakin mengukuhkan popularitas karakter Rambo.
- Rambo III (1988): Film ketiga dalam seri ini juga disutradarai oleh Peter MacDonald. Ceritanya mengikuti Rambo yang pergi ke Afghanistan untuk menyelamatkan sahabatnya, Kolonel Sam Trautman, yang ditangkap oleh pasukan Soviet. Film ini kurang sukses secara kritis dan komersial dibandingkan dua film sebelumnya.
- Rambo (2008): Setelah hampir dua dekade berlalu, seri Rambo kembali dengan film keempat. Sylvester Stallone kembali sebagai sutradara dan bintang utama. Dalam film ini, Rambo membantu sekelompok sukarelawan misionaris yang diculik di Myanmar (dahulu dikenal sebagai Burma). Film ini berhasil menciptakan nuansa aksi dan kekerasan yang kuat, mengingatkan penonton akan gaya film-film Rambo sebelumnya.
- Rambo: Last Blood (2019): Film terakhir dalam seri ini dirilis pada tahun 2019. Dalam Last Blood, Rambo kembali ke dunia kekerasan ketika cucu saudara perempuannya diculik oleh kartel narkoba Meksiko. Film ini diarahkan oleh Adrian Grunberg dan menampilkan Rambo dalam perburuan balas dendam yang epik.
Sejak kelahiran film pertamanya, karakter Rambo telah menjadi ikon dalam dunia perfilman dan dikenal karena tindakan aksi dan keberaniannya. Meskipun seri Rambo telah berakhir, waralaba ini meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah sinema aksi. (hdl)