Semarang (pilar.id) – Menteri keuangan Sri Mulyani langsung bertindak tegas memerintahkan untuk copot jabatan dari Rafael Alun Trisambodo, Ayah Mario Dandy.
Rafael Alun Trisambodo pejabat Dirjen Pajak dinilai Sri Mulyani telah melanggar tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan mengkhianati kepercayaan publik.
Korps Kementerian Keuangan dan Direktorat Pajak tercoreng dengan sikap hedon Mario Dandy anak Rafael yang glamor dan bertindak hedonis tidak mencontohkan kesederhanan selaku abdi negara.
Sri Mulyani langsung mengambil beberapa keputusan terkait kasus Rafael dan anaknya, yang disampaikan secara daring.
Mengutip akun Instragram Sri Mulyani, ia berbicara secara daring langsung dari Banglore India, disela agenda Pertemuan G20 untuk tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, Jumat 24 Februari 2023.
Memberikan arahan termasuk pencopotan Rafael Alun Trisambodo serta pointer penting yakni menurunkan inspekorat untuk melakukan investigasi para pegawai pajak.
Berikut delapan poin arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang penegakan disiplin di Kementerian Keuangan.
1) Saya mengutuk penganiayaan keji yang dialami Saudara David – kami mendoakan Saudara David kembali pulih sehat. Tindakan penganiayaan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun, proses hukum harus ditegakkan dengan tegas.
2) Saya mengecam gaya hidup mewah dan hedonik oleh jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan rakyat. Ini mengkhianati mereka yang bekerja secara jujur, bersih, dan profesional.
3) Saya menginstruksikan Inspektorat Jendral melakukan investigasi tentang sumber kekayaan staf/pejabat yang ditengarai tidak wajar dan melakukan langkah koreksi tegas.
4) Seluruh 78.640 pegawai Kementerian Keuangan wajib melaporkan harta dan kekayaan – LHKPN bagi pejabat yang diserahkan ke KPK dan LHK bagi pegawai yang diserahkan kepada Inspektorat Jendral. Kepatuhan pelaporan harta dan kekayaannya – 2020- (99,86%)- 2021 (99,87%)- 2022 (99,98%).
5) Saya menginstruksikan pencopotan sdr. RAT dari jabatannya berdasar pada Pasal 31 ayat (1) PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Pemeriksaan oleh Inspektorat Jendral dilakukan kredibel dan teliti untuk penetapan hukuman disiplin yang tegas dan sesuai.
6) Saya memahami kekecewaan dan kemarahan masyarakat terhadap tindakan jajaran Kemenkeu/DJP yang mengkhianati kepercayaan publik. Tindakan korektif terus dilakukan dengan konsisten dan tegas. Kepercayaan masyarakat tidak boleh dicederai dan dikhianati, kami jaga dengan sungguh-sungguh dan tanpa kompromi.
7) Kami berterimakasih kepada masyarakat yang patuh membayar pajak sesuai UU. Pajak dan APBN #uangkita adalah fondasi dan tiang negara, untuk membangun Indonesia.
8) Kami menghargai dan terus mengharapkan dukungan masyarakat untuk ikut menjaga dan mengawasi Kementrian Keuangan. Masyarakat dapat menyampaikan informasi tentang keluhan, kecurangan, penyalahgunaan kewenangan di Kementerian Keuangan melalui layanan pengaduan kami di;
Hotline 134, Situs wise.kemenkeu.go.id dan Kring Pajak 1500200.
Informasi, masukan dan kritik kami hargai dan kami tindak lanjuti – untuk perbaikan. Kami akan terus menjaga keterbukaaan, transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas kami.
Demikian informasi tentang Sri Mulyani copot Rafael dan perintahkan Inspektorat untuk investigasi pejabat staff tentang kekayaan yang tak wajar. (Aam)