Jakarta (pilar.id) – Pada jam-jam sibuk biasanya terjadi kepadatan di beberapa stasiun, terutama Stasiun Manggarai Jakarta.
Untuk mengurai kepadatan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menambah 31 perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berharap hal tersebut bisa meminimalisir kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai pada jam sibuk.
“Antisipasi pengguna transit di Stasiun Manggarai, KAI Commuter mengoptimalkan sebanyak 31 perjalanan commuterline feeder tambahan, di mana sebanyak 17 perjalanan pada jam sibuk pagi hingga siang dengan relasi Manggarai – Angke/Kampung Bandan PP,” ungkap Anne, Senin (13/2/2023).
Sementara itu, pada jam sibuk sore hingga malam, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan commuterline feeder tambahan untuk relasi Manggarai – Angke/Kampung Bandan dan Manggarai – Bekasi PP.
Kepadatan penumpang di stasiun Manggarai sebenarnya sudah bisa diprediksi melihat kondisi yang berlangsung beberapa waktu ke belakang.
Di hari kerja, biasanya terjadi pukul 06.30 hingga 08.30 WIB dan 17.00 hingga 19.00 WIB.
Kepadatan itu karena disebabkan adanya pembangunan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sudah 60 persen dan masih terus berlangsung.
Meskipun sedang ada pembangunan pihak KAI tetap melayani perjalanan kereta sebagai mobilisasi masyarakat di Stasiun Manggarai. (ade)