Surabaya (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengambil sumpah dan janji sebanyak 1.450 PNS dari lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (4/5/2023) pagi.
Mereka yang disumpah terdiri dari 1.300 CPNS tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan tenaga administrasi tahun lalu serta 150 orang lainnya dari para PNS yang belum diambil sumpah tahun lalu.
Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah/Janji PNS dilakukan oleh lima orang perwakilan dari lima agama yang berbeda, yaitu M. Burhanuddin Thobari (Islam), Novia Astika Hadi Mulyono (Kristen Protestan), Maria Nining Kehi (Kristen Katolik), I Nyoman Riki Wisdyastrawan (Hindu), serta Jenadi Binarto (Budha).
Gubernur Khofifah menyampaikan pentingnya core values ASN ‘BerAKHLAK’ yang terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Ia menekankan pentingnya pelayanan yang berkualitas dan tanpa diskriminasi serta perlunya akuntabilitas dalam kerja dan kinerja yang didedikasikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Khofifah juga menekankan perlunya harmoni yang menjadi bagian dari Nawa Bhakti Satya, di mana terdapat program yang diberikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur. Selain itu, loyalitas kepada NKRI juga menjadi hal penting, di mana ASN diharapkan tidak mengusung gagasan di luar Pancasila.
Gubernur Khofifah juga mengajak ASN untuk menjadi game changer dan memiliki kemampuan beradaptasi pada perubahan yang terjadi baik di Jawa Timur, nasional, maupun dunia. Ia berpesan agar ASN menjadi pemimpin pemungkin dan selalu mencari peluang di setiap perubahan dan tantangan yang ada.
Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa ASN memiliki peran penting dalam menjalankan program pemerintah. Mereka menjadi ujung tombak bahkan penentu kesuksesan tiap program yang ada. Ia berpesan agar ASN menjadi enabler leader atau pemimpin pemungkin, karena pada setiap berbagai adaptasi dan tantangan, selalu ada peluang di dalamnya.
Penandatanganan sumpah/janji PNS ini menjadi momen penting bagi para ASN yang akan menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara. (ret/hdl)