Jakarta (pilar.id) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara terkait kabar hilangnya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo setelah melakukan kunjungan kerja di Eropa. Ali Fikri, Juru Bicara KPK, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menuntaskan perkara dugaan korupsi di Kementan.
Ali Fikri menyatakan bahwa KPK akan menyampaikan perkembangan perkara dugaan korupsi di Kementan kepada publik pada waktunya. “Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan,” kata Ali Fikri.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan bahwa pihaknya kehilangan kontak dengan Menteri Syahrul Yasin Limpo dan terus mencari keberadaannya. Ia menjelaskan bahwa Menteri Syahrul bersama sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian saat kunjungan kerja ke Spanyol. Namun, rombongan tersebut terpisah dari Menteri Syahrul.
Harvick menyatakan keyakinannya bahwa Menteri Syahrul tidak kabur dari kasus yang sedang ditangani oleh KPK. Ia meyakini bahwa Menteri Syahrul akan segera kembali dan menyelesaikan isu tersebut.
Presiden Joko Widodo telah mengetahui tentang hilangnya Menteri Syahrul Yasin Limpo, tetapi dalam rapat terbatas yang digelar pada Selasa, Presiden tidak menanyakan perihal Menteri Syahrul dan tidak memberi arahan untuk mencari keberadaannya.
Saat ini, Kementerian Pertanian masih menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden Jokowi terkait langkah-langkah yang akan diambil dalam mengatasi situasi ini, mengingat status hukum Menteri Syahrul yang belum jelas terkait dugaan kasus korupsi yang sedang ditangani oleh KPK. (hdl)