Semarang (pilar.id) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, secara resmi meresmikan Taman dan Greenhouse (Prof Hardi) di RT 04 RW 02, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.
Upaya penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan. Saat ini, Kota Semarang telah memiliki sekitar 143 taman, dan upaya terus dilakukan untuk menambah jumlahnya setiap tahun.
“Hari ini saya meresmikan urban farming di wilayah kelurahan Gebangsari. Yang mungkin orang melihat ini adalah wilayah yang panas karena bagian dari pesisir. Tapi Alhamdulillah masyarakat di sini sangat guyub rukun, gotong royong sehingga bisa menjadikan wilayah ini menjadi ijo royo-royo,” ungkap Mbak Ita, panggilan akrab Wali Kota Semarang Hevearita.
Taman dan Greenhouse Gebangsari memiliki tujuan ganda, yakni sebagai pusat kegiatan urban farming dan sebagai area bermain anak-anak. Selain manfaat tersebut, taman ini juga berperan sebagai Ruang Terbuka Hijau yang dapat menyerap air hujan, mengurangi risiko banjir di perkotaan, dan meminimalisir polusi udara.
“Pertama bisa menjaga daulat pangan di wilayah RT sini karena di sini ada urban farming. Baik yang ditanam kemudian ada peternakannya, ada playgroundnya, dan dikelola oleh karang taruna bersama ibu-ibu,” lanjut Mbak Ita.
Wali Kota mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif terlibat dalam pengelolaan dan perawatan taman dan greenhouse ini. Dengan partisipasi yang kuat, diharapkan keberadaan taman ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menjadi contoh bagi wilayah Kecamatan Genuk.
Artikel ini menjadi bukti nyata dari keseriusan Pemerintah Kota Semarang dalam menghadirkan ruang hijau yang berfungsi ganda, memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, dan melibatkan aktif masyarakat setempat dalam pembangunan kawasan. (riq/hdl)