Jakarta (pilar.id) – Telkomsel kembali menggelar turnamen esports DG WIB Community Cup 2024, kali ini khusus untuk tingkat SMA di seluruh Indonesia. Turnamen ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan penyelenggaraan musim-musim sebelumnya yang telah diikuti oleh lebih dari 40 ribu gamers sejak tahun 2021.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana, menyatakan bahwa melalui Dunia Games, Telkomsel selalu berperan aktif dalam pengembangan ekosistem dan industri gaming dan esports di Tanah Air. “Pada ajang DG WIB Community Cup 2024 ini, kami membuka lebih banyak kesempatan bagi para gamers pelajar SMA dari seluruh Indonesia untuk mengasah kemampuan bermain game dan meningkatkan daya saing. Harapannya, ini dapat menjadi stimulus untuk lahirnya talenta muda Indonesia di industri esports nasional,” ujar Nirwan.
Pada turnamen DG WIB Community Cup 2024, game yang akan dipertandingkan adalah Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), yang merupakan salah satu game populer di Indonesia. Pendaftaran tim sudah dibuka mulai 29 Januari hingga 25 Februari 2024 untuk Season 5, dan 2-24 Maret 2024 untuk Season 6. Para peserta dapat mendaftar melalui laman dg.life/dgwibcc2024 dengan memilih area berdasarkan domisili mereka, sesuai dengan pembagian area operasional Telkomsel.
Setelah melalui serangkaian babak kualifikasi di masing-masing area, 4 tim terbaik akan bersaing di panggung Grand Final National yang akan diselenggarakan di Telkomsel Smart Office (TSO), Jakarta. Total hadiah yang diperebutkan mencapai 131 juta Rupiah.
DG WIB Community Cup 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang menginspirasi para pemain esports komunitas untuk berkembang sebelum memasuki dunia esports profesional. Dalam turnamen tahunan ini, terdapat empat game yang selalu dipertandingkan secara bergantian, seperti Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), dan Lokapala.
“DG WIB Community Cup 2024 akan menjadi salah satu event awal tahun terbesar yang dihadirkan oleh Dunia Games. Kami berharap, turnamen ini dapat menjadi sarana bagi Indonesia untuk memiliki lebih banyak talenta muda berdaya saing tinggi di bidang esports,” tutup Nirwan. (usm/hdl)