Hambalang (pilar.id) – Wiranto, mantan Ketua Umum Partai Hanura, mengungkapkan alasan keluar dari partainya dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu Wiranto mengatakan bahwa ia terpaksa meninggalkan Hanura karena perubahan sistem navigasi partai. Namun, Wiranto mengakui bahwa pengalaman tersebut sangat berharga baginya.
Saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5/2023), Wiranto juga membawa beberapa kader yang ingin melanjutkan perjuangan politiknya di Partai Gerindra.
Wiranto mengatakan bahwa ia menanyakan apakah mereka masih memiliki hasrat untuk berjuang di politik nasional dan ternyata mereka siap jika mendapat perintah.
“Saya tanya apa masih punya hasrat untuk berjuang di perpolitikan nasional. Katanya siap kalau ada perintah. Saya bilang, jangan berdasarkan perintah, tapi secara demokrasi,” tegasnya.
Wiranto juga menjelaskan bahwa sebagian kader yang dianggap nasionalis memilih untuk bergabung dengan Partai Gerindra, sedangkan sebagian lagi yang lebih berorientasi ke agama bergabung dengan PPP.
Wiranto berharap bahwa kader-kader terbaik dari Hanura tidak akan berhenti berjuang setelah ia meninggalkan partai.
Prabowo menyatakan kesenangannya atas keputusan Wiranto dan bahkan berharap Wiranto bergabung dengan Partai Gerindra. Prabowo juga siap bekerja sama dengan para kader binaan Wiranto yang ingin bergabung dengan Partai Gerindra untuk kebaikan bangsa dan negara. (usm/hdl)