Jakarta (Pilar.id) – Pertandingan terakhri Premier League musim 2021/2022 Minggu (22/5/2022) ini, akan menjadi hari yang selalu diingat oleh Jack Harrison. Ia memang tak mendapatkan trofi apapun bersama Leeds United musim ini.
Namun, gol indah setengah voli yang ia lesakkan di menit 90+4 telah berhasil menyelamatkan Leeds United dari degradasi. Pasalnya, sebelum pertandingan pekan ke-38 Premier League dimainkan, Leeds United berada di posisi 18. Batas atas zona degradasi.
Mereka mengoleksi poin yang sama dengan Burnley yang duduk di posisi 17. Tapi, karena kalah selisih gol, mereka harus berada di bawah Burnley.
Satu-satunya harapan bagi Leeds agar bisa lolos dari degradasi adalah dengan memenangi laga di pekan terkahir Premier Leage melawan Brentford. Para pemain Leeds pun mencurahkan seluruh kemampuan mereka di pertandingan yang berlangsung di Stadion Turf Moor, kandang Brentford tersebut.
Hasilnya, setelah melalui berbagai macam drama pertandingan, Leeds United berhasil menang tipis 1-2. Kartu merah yang diterima Sergi Canos dan gol dari Jack Harrison di menit akhir mencaji kunci keberhasilan mereka.
Kedua tim bermain imbang di babak pertama. Leeds yang mengejar kemenangan menguasai lebih banyak penguasaan bola.
Mereka pun bermain agresif sejak menit awal. Hasilnya beberapa kali mereka mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol.
Greenwood hampir saja mencetak gol di menit ke-17. Bermula dari skema umpan satu dua yang dilakukan Gelhardt dan Raphinha untuk menembus pertahanan ketat yang dilakukan Brentford.
Gelhardt kemudian mengirimkan umpan ke Greenwood yang membawa bola masuk mendekat ke gawang. Sayang, tendangannya masih sedikit di atas gawang.
Dua menit berselang di menit 19, giliran Gelhardt yang mendapatkan peluang. Bahkan, ia sudah berhasil menceploskan bola ke dalam gawang.
Menerima umpan dari Harrison, Gelhardt yang berada di dalam kotak pinalti berhasil mencetak gol. Namun, wasit kemudian melakukan pengecekan VAR. Hasilnya, Gelhardt dinyatakan offside dan golnya dianulir.
Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol karena kedua tim juga kesulitan untuk menciptakan peluang berarti setelahnya.
Memasuki babak kedua, Leeds kembali bermain dengan agresif. Hasilnya, menit ke-54 mereka mendapatkan hadiah pinalti setelah kiper Brentford, Raya melakukan pelanggaran ke Raphina.
Bermula dari kesalahan Jansson yang hendak memberikan umpan balik ke Raya, bola justru berhasil dikerjar oleh Raphina. Raya yang hendak menutup ruang dan mengambil bola justru menjatuhkan Rapihna.
Jadi eksekutor penalti, Raphina tak menyia-siakan kesempatan yang ia dapatkan. Tendangan kerasnya ke sisi kiri gawang berhasil menipu Raya yang bergerak ke sisi sebaliknya.
Sebelum mendapatkan kartu merah di menit ke-80, Sergi Canos sempat mencetak gol penyama kedudukan bagi Brentford. Bermula dari keberhasilan Toney mencuri bola dari pemain Leeds.
Ia kemudian memberikan bola ke Wissa yang segera melepaskan umpan melengkung ke dalam kotak pinalti. Di sana Canos mengejar bola dan melakukan sundulan keras yang membuat Meslier terdiam tak bisa menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Brentford pun menyamakan kedudukan di menit 78. Namun, Canos juga menerima kartu kuning karena melepas kausnya ketika melakukan selebrasi.
Canos kemudian mendapatkan kartu kuning kedua di menit 80 karena menghentikan secara paksa Raphina yang sedang membawa bola dan melakukan serangan.
Ungul satu pemain, Leeds kemudian berhasil mencetak gol kedua sekaligus gol kemenangan mereka di menit 90+4. Bermula dari tendangan sudut yang dikirimkan Raphina.
Dasilva sempat membuang bola sepakan pojok tersebut dengan sundulan. Namun, bola justru mengarah ke Harrison. Pemain sayap asal Inggris ini pun segera berlari menyongsong bola dan melakukan tendangan keras setengah voli.
Bola yang mengarah ke kerumunan pemain di depan gawang kemudian memantul dan berubah arah ke pojok kanan bawah gawang Brentford. Leeds pun berhasil mendapatkan gol kemenangan sekaligus memastikan diri lolos dari degradasi. (fat)