Bangkalan (pilar.id) – Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, segera merespons banjir di Desa Kauman, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan dengan kunjungan langsung pada Rabu (13/3/2024). Banjir yang terjadi akibat hujan deras sehari sebelumnya mengakibatkan aliran Daerah Aliran Sungai (DAS) Blega meluap.
Adhy tiba di lokasi menggunakan perahu karet, didampingi oleh Pj. Bupati Bangkalan dan sejumlah pejabat terkait. Mereka meninjau pemukiman yang masih terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Adhy bahkan turun dari perahu untuk menyapa dan memberikan bantuan langsung kepada warga yang sedang membersihkan rumah mereka.
Menanggapi situasi tersebut, Adhy memastikan bahwa evakuasi dilakukan terutama untuk masyarakat rentan seperti lansia. Ia juga menekankan bahwa normalisasi DAS Blega akan segera dilakukan untuk mengatasi masalah banjir ini.
“Evakuasi masyarakat rentan, terutama lansia, telah dilakukan. Masyarakat rentan dan terdampak tidak boleh kembali ke rumah mereka sampai air benar-benar surut karena curah hujan masih tinggi,” kata Adhy.
Selain itu, Adhy memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak banjir terpenuhi, termasuk kebutuhan selama bulan Ramadhan. Ia juga menegaskan bahwa langkah-langkah konkret seperti penggunaan mobil pompa telah dilakukan untuk mengalihkan genangan air di pemukiman warga.
“Kita pastikan bahwa semua langkah yang diambil oleh Tim BPBD, baik dari Kabupaten Bangkalan maupun Provinsi Jatim, sesuai dengan standar operasional prosedur penanganan banjir,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh BPBD Jatim, genangan air di Kecamatan Blega dan Arosbaya sudah mulai surut. Namun, beberapa wilayah masih mengalami pemadaman listrik dan terdapat kerusakan pada fasilitas umum seperti kantor kecamatan dan tempat ibadah.
Warga setempat, seperti Yeni (43) dari Desa Kauman, berharap agar bantuan segera tiba dan banjir segera surut. Adapun di Ponpes Salafiyah Sa’idiyah di Kecamatan Arosbaya, proses belajar-mengajar terpaksa dihentikan sementara akibat banjir yang menggenangi sebagian besar area pesantren.
Dengan respons cepat dan langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah, diharapkan kondisi banjir di Bangkalan segera dapat teratasi, dan bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat terdampak. (riq/ted)