Surabaya (pilar.id) – Setelah diluncurkan di Balai Kota Surabaya, Rabu (29/12/2021), kini program Teman Bus di Surabaya, sebuah pengembangan angkutan massal di kawasan perkotaan berbasis jalan yang dinamakan ‘Trans Semanggi Suroboyo’, mulai beroperasi dan menghiasi beberapa ruas jalan kota.
Program ini diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Direktorat Angkutan Jalan. Launchingnya dihadiri langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Marta Hardisarwono, SE.MSi., Walikota Surabaya, Eri Cahyadi ST, MT, serta beberapa jajaran di Kementerian Perhubungan dan instansi terkait.
Program pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS), merupakan program yang dirancang oleh Direktorat Angkutan Jalan agar dapat mengintervensi pengembangan Angkutan umum perkotaan di Indonesia sehingga muncul terobosan yang inovatif.
“Suatu kebanggaan pada hari ini Jawa Timur tepatnya Kota Surabaya menjadi kota terpilih dalam pengembangan angkutan massal di kawasan perkotaan berbasis jalan atau program Teman Bus. Di mana besar harapan kami agar Pemerintah Kota Surabaya dapat menerapkan pendekatan push strategy untuk mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum, sehingga program ini dapat berjalan maksimal,” ungkap Marta Hardisarwono.
Konsep Buy The Service berbasis aplikasi ini didukung oleh manajemen pengelola dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi yang meliputi sistem operasional, sistem pemeliharaan, sistem pengelolaan keuangan, dan sistem SDM yang didukung dengan digitalisasi secara real time untuk menuju angkutan umum yang lebih profesional.
Dalam sambutannya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan jika ia optimis kehadiran Teman Bus di Surabaya atau Semanggi Suroboyo Bus ini mampu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.
“Semanggi Suroboyo Bus bisa merubah wajah kota ini menjadi lebih modern dan lebih berkualitas, sehingga diharapkan dukungan masyarakat untuk memaksimalkan angkutan umum massal ini,” tegasnya.
Trans Semanggi Suroboyo akan melayani penggunanya pada jam operasional 05.00 hingga 21.00 WIB. Saat ini tersedia 104 unit bus yang siap melayani penumpang di enam rute layanan. Yakni Koridor 1 Terminal Purbaya – Tanjung Perak via Raya Darmo, Koridor 2 Raya Lidah Wetan – Karang Menjangan – ITS, Koridor 3 Terminal Purbaya – Kenjeran via MERR, Koridor 4 GBT – UNESA – Mastrip, Koridor 5 Terminal Benowo – Tunjungan, dan Koridor 6 Terminal Purbaya – Unair Kampus C.
Armada Trans Semanggi Suroboyo ini akan dioperasikan dengan ukuran bus besar high entry yang telah disesuaikan dengan rute trayek masing-masing agar perjalanan perjalanan penumpang terasa nyaman.
Kedepannya, Trans Semanggi Suroboyo juga akan dilengkapi dengan armada bus listrik supaya kualitas udara kota Surabaya semakin baik.
Bus juga dilengkapi rak sepeda di bagian depan, yang bertujuan sebagai alat transportasi intermoda untuk mengakomodasi penumpang yang memadukan sarana transportasi dengan menggunakan sepeda dan bus. (usm)